Network
KABAR BANTEN - Kota Tangerang banyak menyediakan ruang Terbuka Hijau (RTH) dan taman tematik berkarakter.
Pemerintah Kota Tangerang berlomba menyulap taman yang ada menjadi taman yang lebih kekinian.
Menurut catatan Dinas Pertamanan Kota Tangerang, terdapat 150 taman yang disediakan Pemerintah Kota Tangerang bagi warganya. Dari jumlah tersebut, ada 22 yang bisa dijadikan taman tematik. Tak salah makanya disebut surganya taman. Salah satunya adalah Taman Bambu.
Seperti dikutip Kabar Banten dari kanal YouTube Kota Tangerang, berikut Taman Bambu di Kota Tangerang.
Berbeda dari taman-taman kota lainnya yang terkesan modern, Taman Bambu yang cocok untuk rekreasi ini justru memiliki suasana khas Indonesia. Pengunjung yang datang akan disambut oleh berbagai dekorasi dan karya olahan bambu.
Untuk memasuki taman kota ini tidak dikenakan biaya alias gratis. Pengunjung cukup datang dan menikmati seluruh fasilitas yang tersedia.
Lokasi Taman Bambu ini berada di Jalan Perintis Kemerdekaan, Babakan, Tangerang, Tangerang, Banten, Indonesia, 15118.
Pemerintah Tangerang mulai membangun ruang terbuka hijau di kawasan Jalan Perintis Kemerdekaan ini sejak tahun 2016. Dan selesai pada 2017 lalu.
Bekerja sama dengan Komunitas Bambu Nusantara, taman rekreasi ini menjadi salah satu taman yang memiliki ciri khasnya sendiri. Elemen utama taman ini adalah tanaman bambu yang diolah menjadi berbagai ornamen, dekorasi, serta sarana pengunjung.
Tidak hanya Taman Bambu, tak jauh dari situ terdapat ikon baru Kota Tangerang, yaitu Taman Jam Gede Jasa, dengan penuh khas masyarakatnya.
Sesuai namanya, taman kota ini memang dipenuhi oleh dekorasi dan sarana serba bambu. Bangku, gazebo, gerbang, hingga lampion dan jalan setapak, semuanya dibuat dengan bahan dasar tanaman dengan batang kurus ini.
Taman Bambu yang dibuat di pusat kota ini bisa dijadikan tempat singgah untuk warga yang sedang mengurus administrasi.
Pengunjung bisa mengelilingi taman menyusuri jalan setapak yang dilapisi oleh bambu. Jalan setapak ini juga bisa digunakan sebagai trek jogging atau trek sepeda.
Di sisi-sisi jalan setapak, dipasang lampion berbentuk bulat dari bahan bambu yang mempercantik pemandangan malam hari. Taman Bambu lebih asyik dikunjungi di malam hari. Banyak lampu warna-warni yang bisa dijadikan destinasi. Pengunjung bisa selfie instagenik tak kalah menarik dengan cafe.
Sarana mushola dan toilet pun tidak lepas dari material bambu. Keduanya dibangun dari bilik-bilik serta atap bambu.
Taman ini memang sejak awal direncanakan sebagai tempat rekreasi sekaligus edukasi. Dengan berkunjung kemari, pengunjung bisa menambah pengetahuan tentang bambu serta melihat nilai ekonomisnya.
Baca Juga: 10 Alamat Hotel yang Berada di Kota Tangerang yang Bisa Dijadikan Referensi Staycation
Itulah review Taman Bambu di Kota Tangerang yang bisa dijadikan tempat wisata gratis bersama keluarga.***
