Network
KABAR BANTEN - Pada bulan Syaban selain dikenal sebagai salah satu bulan yang sangat agung dan mulia, bulan ini juga memiliki satu malam yang tidak dimiliki oleh bulan yang lainnya yaitu malam Nisfu Syaban atau malam pertengahan bulan Syaban.
Seperti yang kita ketahui malam Nisfu Syaban adalah malam yang sangat penting bagi umat islam di seluruh dunia, karena pada malam ini semua amal kita dikumpulkan oleh malaikat dan diserahkan kepada Allah SWT.
Pada malam Nisfu Syaban, Allah SWT memberikan banyak anugerah kepada umat Nabi Muhammad SAW yang tidak pernah diberikan kepada umat para Nabi sebelumnya.
Baca Juga: Lirik Lagu Robbi Lahul Asmaul Husna oleh Ning Umi Laila, Cocok untuk Sholawat Acara Tahun Baru Islam
Beberapa anugerah pada malam Nisfu Syaban ini seperti diampuni semua dosa, diterimanya semua doa dan pemberian lainnya.
Keagungan malam Nisfu Syaban tentunya disebabkan banyaknya pemberian dan anugerah dari Allah SWT.
Oleh karenanya, pada malam Nisfu Syaban ini dikenal sebagai salah satu malam yang memiliki banyak nama.
Dari masing-masing nama itu memiliki keagungan dan kemuliaan tersendiri yang bisa diraih oleh setiap umat islam.
Dalam salah satu kitabnya Syekh Al-Hafiz Al-Muhaddits Syekh As-Sanhuri menjelaskan bahwa pada malam pertengahan bulan Nisfu Syaban terdapat sepuluh nama agung yang hanya disematkan pada malam Nisfu Syaban, bukan yang lainnya
Sebagaimana dikutip Kabar Banten melalui kanal youtube Kilas Doa berikut 10 nama lain dari malam Nisfu Syaban
1. Malam yang diberkahi (Mubarakah)
Pada malam Nisfu Syaban atau malam pertengahan bulan Syaban, Allah SWT memerintahkan para malaikat untuk turun pada langit dunia dan menebar kebaikan pada manusia.
Pada malam Nisfu Syaban, jarak antara manusia dengan para malaikat sangat dekat.
Kedekatan itu menjadi keberkahan tersendiri yang hanya diberikan kepada umat Nabi Muhammad SAW.
Selain itu, menurutnya bahwa pada malam pertengahan bulan Syaban, keberkahan itu juga dirasakan oleh bertambahnya air zam-zam.
Sebab pada malam Nisfu Syaban, air zam-zam akan bertambah dengan tambahan yang sangat nyata dan bisa disaksikan oleh manusia.
2. Malam pembagian takdir (Qismah wa At-Takdir)
Pada malam Nisfu Syaban para malaikat turun untuk membagi keberkahan dan kebaikan serta untuk menentukan takdir kepada semua manusia.
Mulai dari rezeki, jodoh, mulia, hina, pangkat, pernikahan dan yamg lainnya.
Hal tersebut sebagaimana disebutkan dalam dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Atha' bin Yasar Rasulullah SAW bersabda: "Apabila telah datang malam pertengahan bulan Syaban, maka diserahkan kepada malaikat maut sebuah catatan, maka dikatakan cabutlah pada tahun ini nama yang ada dalam catatan itu, karena sungguh seorang hamba akan menanam tanaman, akan menikahi wanita, membangun rumah, sedangkan namnya ada dalam catatan itu dan dia tidak tahu."
Dalam riwayat yang lain juga disebutkan bahwa pada malam pertengahan bulan Syaban Allah SWT menetapkan beberapa keputusan yang Dia kehendaki.
Kemudian menyerahkan pada para pemiliknya pada malam Lailatul Qadar.
3. Malam penghapusan dosa (At-Takfir)
Salah satu alasan lain dibalik penamaan ini tidak lain karena pada malam nisfu Syaban tersebut Allah SWT mengampuni semua dosa hamba-Nya yang muslim selama satu tahun, terhitung sejak malam tersebut hingga malam pertengahan bulan Syaban selanjutnya.
Dalam riwayat Ahmad bin Nadlar melalui jalur Sayyidina Mu'ad bin Jabbar, Rasulullah SAW bersabda yang artinya: "Allah SWT melihat kepada semua makhluk-Nya pada malam pertengahan bulan Syaban, maka Dia memberi ampunan pada semua makhluk-Nya kecuali orang musyrik dan orang yang bermusuhan (dengan saudaranya)."
4. Malam diterimanya doa (Al-Ijabah)
Diantara keistimewaan malam Nisfu Syaban atau malam pertengahan bulan Syaban adalah diterimanya semua doa yang dipanjatkan oleh hamba-Nya.
Hal itu seperti yang disebutkan dalam sebuah hadits riwayat Al-Baihaqi, Rasulullah SAW bersabda yang artinya: "(Terdapat) lima malam dimana doa tidak ditolak di dalamnya yaitu malam jumat, malam pertama dari bulan Rajab, malam pertengahan bulan Syaban, dan dua malam hari Raya."
5. Malam kehidupan (Al-Hayat)
Orang yang beribadah kepada Allah SWT pada malam Nisfu Syaban atau pertengahan bulan Syaban, maka dia tidak akan mematikan hati hamba-Nya ketika hati semua manusia mati.
Artinya ketika semia makhluk senang akan dunia dan lupa pada akhirat, maka Allah SWT tidak akan membiarkan orang yang beribadah pada malam tersebut turut terlena dengan dunia.
Selain itu terdapat sebiah riwayat dari Ishaq bin Rahwaih dengan sanadnya dari Wahab bin Munabbih yang menyebutkan bahwa pada malam tersebut tidak ada orang yang meninggal.
Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda yang artinya: "Jika malam pertengahan bulan Syaban telah datang, maka tidak akan ada seoramg pun yang mati, mulai dari ujung timur hingga ujung barat, karena sibuknya malaikat pencabut nyawa dengan menerima catatan-catatan (makhluk) dari Tuhan semesta alam."
Baca Juga: Tercantum dalam Al-Qur'an! Inilah 9 Tanaman Pembawa Kekayaan atau Berkah Menurut Islam
6. Hari raya malaikat
Jika manusia memiliki dua hari raya agung yang selalu dirayakan dalam setiap tahunnya yaitu hari raya Idul fitri dan idul adha.
Sedangkan para malaikat juga memiliki dua hari raya yang selalu mereka rayakan dalam setiap tahunnya yaitu malam Nisfu Syaban atau malam pertengahan bulan Syaban dan malam Lailatul Qadar.
7. Malam syafaat
Menurut Al-Hafiz Syekh Salim As-Sanhuri, bahwa pada malam Nisfu Syaban atau malam pertengahan bulan Syaban menjadi malam sempurnanya syafaat.
Hal itu dimulai sejak tanggal 13 bulan Syaban, Rasulullah SAW ditanya perihal syafaatnya yang akan diberikan kepada umatnya.
Pada saat itu Rasulullah SAW menjawab hanya akan memberikan. Sepertiga kepada mereka .
8. Malam kemerdekaan (Al-'Itqu)
Pada malam Nisfu Syaban atau malam pertengahan bulan Syaban juga disebut dengan malam kemerdekaan, yaitu diangkatnya separuh umat Nabi Muhammad SAW dari neraka.
Hal ini sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadits riwayat Sayyidah Aisyah, Rasulullah SAW bersabda yang artinya: "Diriwayatkan, sungguh Nabi Muhammad SAW sedang duduk pada suatu malam (Nisfu Syaban), maka datang kepadanya malaikat jibril ia berkata: "Sungguh Allah SWT telah memerdekakan dari neraka separuh umatmu."
9. Malam pembebasan (Al-Bara'ah)
Di antara nama-nama malam Nisfu Syaban atau malam pertengahan bulan Syaban adalah malam pembebasa.
Hal ini disebabkan pada malam Nisfu Syaban atau malam pertengahan bulan Syaban itu Allah SWT mencatat kebebasan bagi hamba-hamba-Nya yang beriman dari neraka, baik yang taat atau ahli maksiat.
Pada saat bersamaan Allah SWT berkata kepada mereka yang taat, artinya: "Aku (Allah) telah menepati janji (kebenaran) dan engkau telah menjalankan ketentuan seoramg hamba, maka ambilah kebebasan dari neraka."
Tidak hanya kepada orang beriman yang taat, Allah SWT juga memberikan pembebasan kepada orang mukmin yang masih melakukan maksiat.
Saat itu Dia berkata kepada meteka "Aku (Allah SWT) telah memberikan keringanan kepada kalian semua, sebab kalian tidak menjalankan hak-hak dan ketentuan seorang hamba, maka hakmu adalah siksa, namun (dengan malam Nisfu Syaban), ambilah kebebasanmu dari neraka."
10. Malam hadiah (Al-Jaizah)
Baca Juga: Dosakah Menggunakan Harta dari Hasil Temuan? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat
Alasan dibalik penamaan malam pertengahan bulan Syaban atau malam Nisfu Syaban dengan nama ini tidak lain karena malam mulia ini hanya diberikan kepada umat Nabi Muhammad SAW tidak bagi umat Nabi sebelumnya.
Oleh karenanya, malam Nisfu Syaban atau malam pertengahan bulan Syaban merupakan hadiah langsung dari Allah SWT secara khusus kepada semua umat Nabi Muhammad SAW.
Itulah informasi tentang ulasan 10 nama lain malam Nisfu Syaban, semoga informasi ini nermanfaat.***
