Kabar Gembira! Klinik Hemodialisa PMI Banten Beroperasi Agustus 2023, Bisa Diakses Layanan BPJS Kesehatan

- 6 Maret 2023, 18:44 WIB
Ketua PMI Banten Ratu Tatu Chasanah melakukan room tour di gedung Klinik Hemodialisa di Markas PMI Banten di Kalodran, Kecamatan Walantaka Kota Serang, Senin 6 Maret 2023.
Ketua PMI Banten Ratu Tatu Chasanah melakukan room tour di gedung Klinik Hemodialisa di Markas PMI Banten di Kalodran, Kecamatan Walantaka Kota Serang, Senin 6 Maret 2023. /Kabar Banten/Dindin Hasanudin

KABAR BANTEN - Kabar gembira untuk masyarakat Provinsi Banten, klinik Hemodialisa Palang Merah Indonesia atau PMI Banten sudah selesai dibangun.

 

Klinik Hemodialisa PMI Banten tersebut ditargetkan bisa mulai beroperasi menerima pasien cuci darah pada Agustus 2023.

Hal tersebut terungkap dalam kegiatan penandatanganan kerjasama operasional klinik Utama Bhakti PMI Banten dengan PT Masa Cipta Husada di markas PMI Banten, Kalodran, Kota Serang, Senin 6 Maret 2023.

Ketua PMI Provinsi Banten Ratu Tatu Chasanah mengatakan hari ini telah dilakukan penandatanganan MoU dan kerjasama untuk mengoperasikan klinik Hemodialisa yang dimiliki PMI Banten.

Keberadaan klinik Hemodialisa tersebut diharapkan bisa membantu masyarakat Kabupaten Serang, Kota Serang dan umumnya Provinsi Banten.

Diharapkan kehadiran klinik Hemodialisa bisa sedikit membantu masyarakat yang membutuhkan cuci darah.

"Karena kita lihat sekarang ini kecenderungan penyakit tidak menular itu semakin meningkat. Terus mungkin dari pola hidup kita, jadi penyakit menular sudah menurun yang tidak menular ini malah semakin meningkat. Dan diabetes ujung ujungnya ginjal dan mereka butuh cuci darah," ujarnya kepada Kabar Banten.

Menurut dia permintaan cuci darah di Banten sangat tinggi saat ini. Oleh karena itu PMI Banten ingin masuk kesana memberikan pelayanan cuci darah.

"Itu salah satu upaya bantu pemerintah dalam menangani masyarakat yang membutuhkan," ucapnya.

Tatu mengatakan saat ini bangunan klinik Hemodialisa baru ada satu lantai dari target dua lantai. Saat ini sedang dipersiapkan peralatannya, diharapkan operasional pertama bisa berjalan lancar pada Agustus 2023.

"Kita operasional kan enam mesin dan kedepan akan ditambah ketika lantai dua selesai dibangun," katanya.

 

Ia mengatakan, dalam pembangunan klinik Hemodialisa PMI Banten bertanggung jawab pada pembangunan gedung, sedangkan PT Masa Cipta Husada mengisi peralatannya.

"Disanalah bentuk kerjasama nya," ucapnya.

Direktur PT Masa Cipta Husada Andreas Japar mengatakan dengan ditandatangi kerjasama pengelolaan klinik Hemodialisa di Banten hari ini, artinya pihaknya akan mulai kerja keras dan kerja cepat. Agar target Agustus bisa dibuka.

"Mesin ada enam, kalau ada enam kira kira susternya ada empat, dokter dua, nefrolog ada ada satu lalu lainnya security, administrasi dan lainnya minimal permulaan 20 orang," ujarnya.

Jika nanti berkembang, kata dia, diharapkan bisa bertambah mesinnya. Bahkan ia punya mimpi bisa seperti di Jepang satu klinik bisa memiliki 100 mesin sehingga bisa dibuka pelayanan tanpa batas.

"Makanya hari ini kami ajak partner kami dari Jepang untuk melihat bahwa disini ada suatu potensi kita bisa menolong orang lebih banyak," ucapnya.

Andreas mengatakan, mesin tersebut berasal dari perusahaannya dan pakai merk Jepang. Untuk pelayanan sendiri akan bekerjasama dengan BPJS. Sebab setiap pasien di Indonesia, rata rata buying power atau daya beli nya lemah.

"Kalau tidak dibantu BPJS pada umumnya gak sanggup bayar. Karena satu tahun setiap orang cuci darah butuh biaya Rp100 juta. BPJS menyantuni itu semua," tuturnya.

Ia mengatakan, proyek klinik Hemodialisa di Banten bukan yang pertama buat dirinya, sebab ia sudah membuat klinik mulai dari Aceh, Danau Toba hingga Timika. Dimana sampai saat ini sudah ada 46 klinik se Indonesia.

 

Seperti diketahui pembangunan klinik Hemodialisa dilakukan dengan menelan anggaran Rp1,5 miliar yang bersumber dari dana hibah PMI Banten tahun 2022.

Pembangunan dilakukan dalam 153 hari kalender dengan peletakan baru pertama dilaksanakan pada 13 Juli 2022. Gedung klinik Hemodialisa PMI Banten dibangun diatas lahan seluas 224 meter persegi.***

 

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah