“Alhamdulilah, jika sudah ada pertemuan DPRD Banten bertemu dengan pihak Dindikbud tentu kita sama-sama berharap ada solusi terbaik,” ujar Tatjeri sambil mengusap dada.
Tatjeri mengaku prihatin, ada guru honorer di SMAN dan SMKN yang diberhentikan.
“Mereka adalah keluarga besar kami, tentu sudah lama mengabdi untuk dunia pendidikan sebagai tenaga pengajar,” katanya.
Maka dari itu, Tatjeri berharap dalam pertemuan DPRD Banten dengan Dindikbud Banten bisa melahirkan solusi terbaik.
"Salah satunya, dengan mempekerjakan kembali honorer guru dan tenaga kependidikan yang diberhentikan," harapnya.***