Network
“Karena mereka memeliki pengalaman dalam tes seleksi sebelumnya,” ujar Harits menyebutkan alasan petahana dimungkinkan lolos.
Bahkan menurut Harits, Calon Anggota KPU Banten bisa lolos hingga tahap tes wawancara dan kesehatan.
"Tahap wawancara sangat besar. Ini merupakan modal besar bagi para petahana dalam tes tulis, psikotes dan wawancara,” katanya.
Namun justru menurut Harits, Calon Anggota KPU Banten dari petahana akan menghadapi tantangan berat saat masuk ke babak terakhir. Itu jika lolos dan masuk ke 14 besar.
“Yang menentukan yaitu pada saat rekomendasi dan penentuan komisioner yang ditentukan oleh para komusioner KPU,” katanya.
Sebeb menurut Harits, penilaian akan sangat bergantung pada jejak rekam kerja saat menjalankan tugas menjadi Komiosoner KPU Banten.
“ini tergantung dari petahana dari kinerja mereka pada saat menjabat. Dan faktor utamanya rekomendasi yang di dapatkan untuk memperkuat alasan dipilih menjadi komisioner,” katanya.
Berbeda dengan sebelumnya yang disampaikan Ketua Jaringan Demokrasi Provinsi Banten Saeful Bahri.
Menurutnya, bakal ada kejutan. Dimana ada Calon Anggota KPU Banten dari petahana yang gugur ditahap tes tulis dan tes psikologi.
“Tapi tidak menutup kemungkinan ada kejutan dibabak pertama mungkin ada kandidat komisoner yang rontok diawal. Karena walapun sekarang kan beda dengan lima tahun yang lalu. Kalau lima tahun yang lalu CAT lansung mengugurkan, kalau inikan CAT dipaket. Engga langsung,” katanya.
