Program Bangga Kencana & Percepatan Penurunan Stunting, BKKBN Salurkan DAK Kabupaten Kota di Banten 2023

- 14 Maret 2023, 23:49 WIB
Kepala Perwakilan BKKBN Banten Rusman Efendi secara simbolis menyerahkan anggaran Dana Alokasi Khusus atau DAK Fisik dan Non Fisik untuk kabupaten kota di Banten untuk mendukung program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting di Banten tahun 2023, Selasa 14 Maret 2023.
Kepala Perwakilan BKKBN Banten Rusman Efendi secara simbolis menyerahkan anggaran Dana Alokasi Khusus atau DAK Fisik dan Non Fisik untuk kabupaten kota di Banten untuk mendukung program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting di Banten tahun 2023, Selasa 14 Maret 2023. /Kabar Banten/Kasiridho

KABAR BANTEN - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional atau BKKBN menyalurkan anggaran Dana Alokasi Khusus atau DAK Fisik dan Non Fisik untuk Kabupaten Kota di Provinsi Banten tahun 2023.

 

Dana Alokasi Khusus atau DAK Fisik dan Non Fisik untuk Kabupaten Kota di Provinsi Banten tahun 2023 tersebut diberikan BKKBN untuk mendukung program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana atau Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting.

Dana Alokasi Khusus atau DAK Fisik dan Non Fisik untuk Kabupaten Kota di Provinsi Banten tahun 2023 dalam mendukung program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting tersebut, diserahkan secara simbolis dalam kegiatan Rakorda Program Bangga Kencana Provinsi Banten 2023 yang digelar BKKBN Banten di Aula Multatuli Pemkab Lebak, Selasa 14 Maret 2023.

Dalam kegiatan tersebut, BKKBN menyerahkan secara simbolis anggaran Dana Alokasi Khusus atau DAK Fisik dan Non Fisik tersebut diantaranya untuk Kabupaten Lebak DAK Fisik Rp1.914.839.000 dan Non Fisik Rp17.084.548.000, Kabupaten Pandeglang DAK Fisik Rp2.015.620.000 dan Non Fisik Rp17.314.783.000.

Kemudian, Kabupaten Serang DAK Fisik Rp478.710.000 dan Non Fisik Rp16.150.182.000, Kabupaten Tangerang DAK Fisik Rp909.549.000 dan Non Fisik Rp24.327.397.000.

Kota Cilegon DAK Fisik Rp239.355.000 dan Non Fisik Rp4.267.591.000, Kota Serang DAK Fisik Rp1.148.903.000 dan Non Fisik Rp5.940.367.000, Kota Tangerang DAK Fisik Rp180.569.000 dan Non Fisik Rp9.180.079.000 dan Kota Tangesl DAK Fisik Rp1.531.871.000 dan Non Fisik Rp10.295.354.000.

Kepala Perwakilan BKKBN Banten Rusman Efendi menyampaikan bahwa Dana Alokasi Khusus atau DAK Fisik dan Non Fisik untuk kabupaten kota di Banten tersebut untuk mendukung program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting.

Selain DAK Fisik dan Non Fisik, kata dia, BKKBN juga memberikan hibah Alokon untuk Kabupaten Pandeglang senilai Rp1.711.635.878, Kabupaten Lebak Rp3.995.701.324, Kabupaten Tangerang Rp1.355.386.870, Kabupaten Serang Rp2.469.029.132, Kota Tangerang Rp684.313.017, Kota Cilegon Rp781.960.700, Kota Serang Rp853.360.713 dan Kota Tangsel Rp1.452.917.090.

"Anggaran DAK Fisik dan Non Fisik serta hibah alokon untuk kabupaten kota di Banten tersebut dalam rangka percepatan pencapaian sasaran Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting tahun 2023," ujar Rusman Efendi.

Ia mengatakan, Rakorda Program Bangga Kencana 2023 secara khusus bertujuan untuk meningkatkan komitmen pemerintah provinsi dan kabupaten atau kota serta para mitra dalam mendukung program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting, implementasi dan pemanfaatan hasil pemutakhiran PK22, sebagai basis data dan strategi pencapaian sasaran kinerja dan penurunan angka stunting di Provinsi Banten.

 

Kemudian, merumuskan rencana kerja atau rencana aksi kegiatan prioritas pencapaian sasaran program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting berdasarkan peta kerja dan optimalisasi peran serta para mitra kerja yang terkait dalam percepatan penurunan stunting melalui berbagai program yang ditetapkan.

"Melalui kegiatan ini, diharapkan komitmen para pemangku kepentingan di provinsi dan kabupaten kota serta mitra kerja dalam pencapaian sasaran kinerja program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting menguat. Kemudian, digunakannya data hasil pendataan keluarga dan pemutakhiran PK22 dalam perencanaan dan implementasi pencapaian sasaran Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting," ujar Rusman Efendi.

"Selain itu, tersusunnya rencana kerja strategi pelaksanaan program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting dalam mendukung agenda pembangunannasional dalam RPJMD tahun 2020-2024 hingga semakin meningkatnya peran serta para mitra kerja dalam mendukung percepatan penurunan stunting secara komprehensif," sambung Rusman Efendi.***

 

 

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah