Network
Ia mengatakan, sasaran yang diberikan santunan adalah masyarakat di kecamatan yang dianggap perlu dibantu menurut informasi dari kades atau camat.
Dana yang diberikan tersebut berasal dari sodakoh para pensiunan dan PNS aktif yang bersimpati.
"Seperti pak Sekda, pak kadis, pada ngasih baik yang di Cilegon, Serang kota dan Kabupaten Serang," ucapnya.
Syahbandar mengatakan kegiatan tersebut merupakan keempat kali nya yang dilakukan FPPP. Selain program rabeg, ada juga program Jubah atau Jumat barokah yang diberikan setiap bulan.
"Tiap Jumat turun ke lapangan dari sodakoh pensiunan juga. Terakhir kita mask ponpes salafi, kalau modern dia iurannya sudah dari santri. Kalau Salafi gak pake iuran jadi itu dibantu oleh kita sembako," katanya.
Pada tahun sebelumnya atau 1443 Hijriah, sembako yang diberikan tersebar di tiga wilayah. Yakni 160 untuk Kota Cilegon, 500 untuk Kabupaten Serang, dan 600 untuk Kota Serang. Sedangkan untuk tahun ini masih dihitung jumlahnya.
Dirinya berharap melalui kegiatan tersebut bisa memberi manfaat untuk masyarakat. Baik melalui rabeg juga jubah. Saat ini pensiunan yang tergabung di FPPP ada 200 orang, namun yang aktif hanya 90.
"Setiap bulan kita ada pertemuan," katanya.
