Sebanyak 5 Unit Tapping Box Mati, Resto dan Tempat Hiburan Kedapatan Mematikan Alat Pemantau Pajak

- 17 April 2023, 12:00 WIB
Kepala Bapenda Kota Serang W Hari Pamungkas saat melakukan pengecekan tapping box di MoS Kota Serang, beberapa waktu lalu.
Kepala Bapenda Kota Serang W Hari Pamungkas saat melakukan pengecekan tapping box di MoS Kota Serang, beberapa waktu lalu. /Kabar Banten/Rizki Putri

KABAR BANTEN - Sebanyak lima unit alat pemantau pajak atau tapping box di sejumlah restoran dan tempat hiburan di Kota Serang didapati dalam keadaan mati.

 

Hal itu terungkap ketika Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Serang melakukan pengawasan dan menemukan adanya perusahaan yang mematikan alat tersebut pada jam operasional.

Kepala Bapenda Kota Serang W Hari Pamungkas mengatakan, pada Jumat 14/4 kemarin, pihaknya melakukan sidak dan pengawasan terhadap tapping box yang telah terpasang di restoran dan tempat hiburan di Mall of Serang (MoS).

Baca Juga: Kedapatan Buang Sampah Sembarangan, Mengaku Disuruh, Seorang Pria di Kasemen Kota Serang Diupah Rp20.000

Alhasil, Bapenda menemukan lima alat pemantau pajak dalam keadaan mati atau tidak aktif pada jam operasional

"Hasil sidak kemarin itu, kami menemukan ada lima tempat hiburan dan resto yang mematikan tapping box. Ada di Cinepolis, Timezone, Ichiban resto, AW, dan Imperial Kitchen and Dimsum," katanya, Ahad 16 April 2023.

Dia menjelaskan, berdasarkan data terakhir pada tempat hiburan Cinepolis tapping box terkoneksi dengan Bapenda Kota Serang pada 5 April tahun lalu.

Pihaknya pun beberapa kali melakukan konfirmasi baik melalui surat, email maupun menghubungi langsung pihak IT Cinepolis, namun tidak ada tanggapan sama sekali hingga saat ini.

"Kami sudah melakukan pendekatan persuasif, tapi tidak mendapatkan respon dari pihak Cinepolis. Bahkan, terakhir Bapenda Kota Serang berkirim email ke pihak cinepolis bulan Februari 2023 kemarin, dan belum ada respon," ujarnya.

Meski begitu, dikatakan dia, pihak Cinepolis tetap mencatatkan secara manual dan membayarkan pajak rutin.

Walau pun tidak melakukan update atau pembaruan data melalui tapping box.

"Ya, tapi masih laporan manual tidak bisa di cek secara sistem. Pajaknya jalan terus rutin, cuma secara sistem belum update," tuturnya.

Sementara itu, untuk Timezone beralasan jika server sedang mengalami permasalahan teknis, sehingga tapping box di sana dalam keadaan mati.

Terhitung sejak 1 April 2023 tempat hiburan tersebut tidak melakukan pembaruan data secara sistem.

"Tapi tetap membayar pajak dengan semestinya. Cuma sistem penjualan belum ada update, server drop. Pajak berjalan dengan semestinya," ucapnya.

Selain itu, untuk restoran lainnya seperti Ichiban Resto, AW dan Imperial Kitchen Dimsum mengaku koneksi internet sedang bermasalah.

Sehingga steker listrik tapping box tercabut secara tidak disengaja dan terputus sistemnya, yang mengakibatkan tidak dapat melakukan pembaruan data pemasukan pajak tersistem.

"Bermasalah di koneksi internet dan colokan (steker) tercabut secara tidak sengaja. Kalau di imperial bermasalah karena pihak resto melakukan maintenance printer dan tanpa disengaja IT restoran telah memutus koneksi tapping box," ujarnya.

Baca Juga: Dosakah Menggunakan Harta dari Hasil Temuan? Simak Penjelasan Ustadz Adi Hidayat

Untuk saat ini, dia menyebutkan, sebanyak 50 unit tapping box di Kota Serang telah terpasang di sejumlah restoran, hotel, tempat hiburan dan parkir.

Pihaknya juga rutin melakukan pengecekan by system untuk memantau pendapatan pajak.

"Kami sudah memasang 50 tapping box di Kota Serang yang terdiri dari Resto, Hotel, Tempat Hiburan dan parkir," katanya.***

 

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah