Usai berkunjung, dirinya memuji potensi Desa Kubang Baros. Menurut dia kekompakan di Desa Kubang Baros luar biasa.
"Jadi begitu kita lihat ini credits point dan kita lihat ada potensi yang bisa dikembangkan. Karena atraksi nya masih banyak, budayanya masih bagus, kekompakannya, peran serta masyarakat," ucapnya.
Menurut dia Desa Kubang Baros basisnya adalah Community base tourism, oleh karena itu dengan kekompakan yang luar biasa akan mampu mencapai tujuan bersama.
Indra mengakui jika pengerahan masa di Kabupaten Serang luar biasa. Hal itu terbukti pada tahun lalu Desa Cikolelet di Kecamatan Cinangka Kabupaten Serang berhasil meraih desa terfavorit.
"Tahun lalu menang Desa wisata Cikolelet, (untuk jadi terfavorit) artinya dipilih di medsos atau di YouTube mengenai informasi pemenang 75 itu. Nanti dikasih waktu untuk voting dan ini (Cikolelet) dua tahun lalu menang nomor satu," katanya.
Menurut dia dengan voting tersebut jadi promosi yang luar biasa ke luar. Kemudian perlu juga ada promosi ke dalam, yakni masyarakat harus mengenal sendiri daerahnya. Kemudian bisa mempromosikan ke luar.
"Itu adalah hal esensial dari promosi pariwisata. Optimis kita, punya pengalaman pernah terfavorit," ucapnya.
Indra juga menyebut pembenahan di Desa Kubang Baros sudah mulai terlihat. Seperti jalan sudah dibangun, atraksi sudah mulai banyak, begitu pula potensi lain sudah mulai terlihat.