Cuaca Disebut Jadi Penyebab Harga Telur di Kabupaten Serang Melonjak, Diskoumperindag Segera Lakukan Ini

- 23 Mei 2023, 10:25 WIB
Pedagang telur sedang melayani pembeli di Pasar Baros Kecamatan Baros Kabupaten Serang, Senin 22 Mei 2023.
Pedagang telur sedang melayani pembeli di Pasar Baros Kecamatan Baros Kabupaten Serang, Senin 22 Mei 2023. /Dindin Hasanudin/Kabar Banten


KABAR BANTEN - Sejak sepekan terakhir harga telur di Kabupaten Serang melonjak di pasaran.

Kenaikan harga telur di Kabupaten Serang terjadi akibat faktor cuaca yang membuat pasokan telur menurun.

Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskoumperindag) Kabupaten Serang menyebut harga telur di pasar tradisional di wilayahnya melonjak sejak sepekan belakangan.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca di Banten, Depok, Bogor, Bekasi Hari Ini Selasa 23 Mei 2023: Cerah Berawan

Kenaikan tersebut terjadi akibat pasokan yang kurang, sehingga dalam waktu dekat Diskoumperindag akan menggelar operasi pasar telur untuk menekan harga tersebut.

Kepala Diskoumperindag Kabupaten Serang Adang Rahmat mengatakan, harga telur di Pasar tradisional di Kabupaten Serang saat ini antara Rp32-34 ribu per kilogram.

Harga tersebut naik dibandingkan sebelumnya yang hanya Rp28 ribu per kilogram.

"Sejak seminggu ini," ujarnya kepada Kabar Banten, Senin 22 Mei 2023.

Ia mengatakan, kenaikan harga telur tersebut terjadi akibat beberapa faktor diantaranya cuaca dan pasokan bahan baku.

"Setelah saya cek ke peternak itu faktor nya cuaca terus pasokan bahan baku kurang (pakan). Jadi ayam kurang bertelur," ucapnya.

Adang mengatakan, dengan harga yang naik, menurut keterangan pedagang pasar pendapatan mereka cukup stabil namun pembelinya berkurang.

Sebab masyarakat yang biasa beli dua kilo karena harga naik jadi hanya beli satu kilo.

"Mengurangi konsumsinya. Kita terus cek harga ke pasar di Kabupaten Serang diantaranya Pasar Baros dan Petir biasa laporan ke pusat dan provinsi," katanya.

Selama ini telur di Kabupaten Serang dipasok dari lokal.

Diantaranya yang besar ada dari PT Gizindo di Cikande.

Kondisi saat ini pasokan dari peternak berkurang. Ia berharap kenaikan itu tidak terus terjadi.

"Semoga cukup kenaikan sampai disitu jangan sampai naik terus kasihan masyarakat," tuturnya.

Baca Juga: Sudah Tau Tanggal 23 Mei Memperingati Hari Apa? Cari Jawabannya di Sini

Untuk menekan harga tersebut pihaknya berencana menggelar operasi pasar di dua titik yakni di Kecamatan Ciruas dan Gunung sari. Untuk waktunya rencana dilakukan Rabu dan Jumat.

"Khusus telur sama ada beras untuk imbangi," ucapnya.

Ia mengatakan, berapa jumlah telur yang akan dijual di OP untuk saat ini diketahui.

Namun pihaknya akan mengirimkan surat kepada PT Gizindo untuk permohonan telur tersebut.

"Kita harap sebanyak mungkin untuk memasok pada masyarakat," katanya.

Alasan dilakukan di Gunung sari karena karena bertepatan dengan ulang tahun kecamatan.

Kemudian pihaknya berencana meramaikan dengan OP di lokasi tersebut.

Sedangkan untuk Ciruas dipilih karena dekat kota, sehingga dijual disana agar pasokan kebutuhan telur merata.

"Rencana kan di pasar sekarang dijual dengan harga Rp32-34 ribu mudah mudahan ada CSR bisa dijual Rp30 ribu. Kalau harga daging ayam dan lainnya masih stabil," tuturnya. ***

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah