Legenda Asal Mula Danau Cikaputrian Taktakan Serang Banten, Putri yang Dikutuk Karena Kesombongannya

Si perempuan tua tetap terdiam bibirnya tampak gemetar seperti sedang menahan amarah

“Perempuan dekil lekas engkau pergi menjauh dari Danau ini, pergi! air danau yang jernih ini akan kotor terkena tubuhmu yang dekil dan bau,” ketusnya lagi.

“Betapa Sombongnya engkau ini,” jawab si wanita tua

“Apa katamu lancang sekali mulutmu. Apakah engkau tidak tahu saat ini tengah berhadapan dengan siapa,” kata sang putri.

“Aku tahu aku tengah berhadapan dengan seorang putri raja. Namun apakah karena engkau Putri Raja lantas engkau dapat bertindak semaumu terhadap orang lain,” ujar si wanita tua.

 “Apa pedulimu aku Putri Raja aku bebas berbuat Apapun yang aku suka termasuk mengusirmu pergi engkau hai perempuan dekil buruk rupa,” kata sang putri.

“Engkau memang putri raja namun tidak seharusnya seorang putri raja bebas mengumbar ucapan kesombongan. meski putri raja engkau tetaplah seorang manusia adanya. Ucapan kasar lagi sombongmu itu tidak layak keluar dari mulut seorang manusia. Ucapanmu sungguh berpisah dan hanya ular hitam berbisa saja yang memiliki mulut seperti itu,” jelasnya.

Ketika si perempuan tua selesai berucap tiba-tiba terjadilah keajaiban.

Langit mendadak berubah menjadi gelap mendung tebal bergulung-gulung, sangat menakutkan untuk dilihat.

Tiba-tiba cahaya menyilaukan mata menerangi kegelapan disusul petir yang menggelegar menghantam tubuh Sang Putri.