Network
KABAR BANTEN - Pasca Hari Kemerdekaan Indonesia, kasus Covid-19 di Tangerang Raya terus meningkat. Di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) misalnya, pada per hari Rabu, 19 Agustus 2020 jumlah kasus positif bertambah 14 orang.
“Itu tergantung. Belajar pengalaman pada saat perayaan hari raya Idul Fitri,” ungkap Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany, kemarin.
Pada laman resmi Gugus Tugas Covid-19 Kota Tangsel tertulis kasus positif totalnya 119 orang. Warga meninggal dunia 43 orang. Dirawat bertambah 12 orang dari sebelumnya 114 orang.
Baca Juga: Jumlah OTG Dominasi Kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang
Airin menyatakan belajar dari pengalaman pada saat perayaan hari raya Idul Fitri dan Idul Adha kemarin. Pasien yang OTG, ODP yang sekarang disebutnya suspec atau terkonfirmasi tidak begitu banyak.
"Namun yang agak kita khawatirkan kalo yang misalnya masyarakat masih melaksanakan kegiatan 17 Agustus seperti tidak ada pandemi Covid-19 ini yang kita khawatirkan,” jelas Airin. Menurutnya, karena ini interaksi langsung yang tentunya mempermudah penyebaran Covid-19.
Sementara itu Walikota Tangerang Arief R Wismanyah mengaku telah melakukan Work From Home (WFH) kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkot Tangerang yang positif Covid-19.
Baca Juga: Jumlah OTG Dominasi Kasus Covid-19 di Kabupaten Tangerang
"Untuk kegiatan pembahasan internal gunakan zoom. Dan tadi saya keliling memastikan ASN di Pemkot Tangerang menggunakan masker," ujar Arief.
Lebih lanjut Arief mengakui, selama masa PSBB ke-8 ini lonjakan kasus Covid-19 luar biasa, dikarenakan banyak masyarakat yang sudah beraktivitas secara normal.
