Namun kemudian tahun 2020 awal dari DPKD Kabupaten Serang memotivasi pihaknya. Ia pun tergugah saat itu untuk mengembangkan perpustakaan desa.
"Tapi waktu itu belum ada ruangan perpustakaan, adanya ruang pelayanan," ucapnya.
Akan tetapi karena dirinya dan pegawai lain ingin buku di desa bermanfaat, akhirnya perpustakaan dibuka.
Sebab ia ingin orang datang sembari menunggu pelayanan desa bisa sembari membaca buku.
"Alhamdulillah itu berjalan terus. Sampai pada tahun berapa ada satu warga baca, dia kemudian mempraktekkan membuat bunga. Jadi itu yang membuat saya senang, akhirnya ada yang bisa memanfaatkan hasil baca nya," tuturnya.
Karena perpustakaan semakin berkembang akhirnya banyak penghargaan yang didapat.
Diantaranya dari pemerintah Provinsi Banten, dan juga dari Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah.
"Terakhir kita dapat bantuan dari provinsi dengan kegiatan terbanyak, ada piagam bupati juga kita dapat," ucapnya.
Aam mengatakan, perpustakaan desa tersebut kemudian mendapat bantuan dari perpustakaan nasional melalui program TPBIS.
Dimana pihaknya mendapat bantuan tiga unit komputer, 770 eksemplar buku.