Network
KABAR BANTEN - Kabupaten Lebak memiliki panorama alam yang asri, sejuk dan terdapat juga tempat keramat yang memiliki cerita atau kisah misteri.
Di Lebak, Banten terdapat 'Gunung Curi' namanya memang sedikit agak aneh yah, dibalik namanya yang aneh konon terdapat cerita atau kisah sehingga tempat tersebut dinamakan 'Gunung Curi'.
Penasaran dengan sejarah dan kisah tentang Gunung Curi ini, simak artikel berikut sampai tuntas.
Dikutip Kabar Banten dari video youtube channel Album Misteri Banten, berikut sejarah Gunung Curi di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten:
Sejarah Gunung Curi
Gunung Curi terletak di lintas Bayah - Cikotok, diapit oleh dua sungai yakni Sungai Cimadur (Cikahuripan) dan Sungai Cidikit.
Gunung ini membentang antara Kampung Cintawana hingga Kampung Bungkeureuk, di sekitarannya terdapat Kampung Taringgul, Kampung Mancak, Kampung Sukajaya.
Gunung Curi sebenarnya bukan merupakan gunung berapi namun sebuah bukit yang terbentuk karena aktivitas tektonik.
Baca Juga: Menguak Sejarah Gunung Lempuyang dan Makam Ki Buyut Agung di Bojonegara Kabupaten Serang Banten
Aktivitas tektonik ini terjadi dalam waktu ribuan bahkan jutaan tahun yang membuat karang di bawah laut terangkat menjadi daratan atau bukit.
Gunung Curi diperkirakan masih berumur muda, karena di dasar bukit terdapat cekungan akibat deburan gelombang laut.
Cekungan berupa batu karang ini biasa dipakai untuk tempat berteduh, di tempat ini ditemukan juga fosil hewan laut zaman dahulu.
Lokasi cekungan tidak jauh dari Sungai Cimadur atau tempat ketinggian dari laut terendah.
Kisah di balik nama 'Gunung Curi'
Konon dahulu kala di sekitar Ujung Kulon terdapat sebuah kerajaan termasyhur dengan raja sangat bijaksana dan memiliki wilayah kekuasaan yang subur makmur loh jinawi.
Raja Ujung Kulon ini memiliki istri yang cantik jelita, berita kecantikan sang ratu pun menyebar ke penjuru kerajaan lain.
Berita tentang kecantikan Ratu Ujung Kulon sampai ke telinga Raja Gunung Kaso dan sang raja pun sangat penasaran dengan kebenaran berita tersebut.
Setelah sampai ke Kerajaan Ujung Kulon, Raja Gunung Kaso pun langsung jatuh cinta pada sang Ratu Ujung Kulon yang cantik jelita.
Tanpa sepengetahuan Raja Ujung Kulon, prajurit utusan Raja Gunung Kaso menculik sang ratu cantik jelita.
Mengetahui kabar penculikan sang ratu, Raja Ujung Kulon pun membawa prajuritnya untuk menyerbu Kerajaan Gunung Kaso.
Mendengar kabar kerajaannya akan diserbu, sang Raja Gunung Kaso pun memerintahkan ki lengser atau pendamping raja yang sakti mandraguna untuk menghadapi Raja Ujung Kulon.
Menyambut kedatangan Raja Ujung Kulon, Ki lengser yang sakti mandraguna menendang batu-batu sebesar rumah dan batu tersebut menggelinding ke Sungai Cikahuripan yang sekarang bernama Sungai Cimadur.
Menghadapi Ki Lengser yang sakti mandraguna, Raja Ujung Kulon beserta prajurit pun gentar dan pulang tunggang-langgang.
Semenjak kejadian itu Gunung Kaso pun terkenal dengan nama Gunung Curi, karena telah terjadi penculikan seorang ratu di gunung tersebut.
Demikian sejarah dan kisah Gunung Curi di Kabupaten Lebak, Banten, semoga bisa menjadi inspirasi yang bermanfaat.***
