Network
KABAR BANTEN - Selama empat tahun berturut-turut Tangerang Selatan berhasil mempertahankan predikat Kota Layak Anak pada periode kepemimpinan Walikota Airin Rachmi Diany dan Wakil Walikota Benyamin Davnie. Oleh karena itu bakal calon Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan mengajak seluruh masyarakat, juga komponen terkait, untuk melanjutkan keberhasilan yang telah diraih Tangerang Selatan.
Diketahui, pada 2016, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menyematkan status Kota Layak Anak dengan kategori Pratama untuk Tangerang Selatan. Setahun setelahnya, Tangerang Selatan kembali meraih apresiasi serupa. Selain menjadi Kota Layak Anak dengan kategori Pratama, Kementerian PPPA juga menganugerahi Tangerang Selatan dengan gelar Pengembangan Forum Anak Tingkat Nasional.
Pada 2018, status Kota Layak Anak Tangerang Selatan naik kelas, menjadi Madya. Pada 2019, masyarakat Tangerang Selatan layak berbangga. Ini karena komitmen Airin dan Benyamin membuat Tangsel kembali meraih status Kota Layak Anak. Kali ini, statusnya menjadi Nindya.
Baca Juga: Lampu Bohlam Meledak, Rumah Petani di Lebak Terbakar
Ada 24 indikator yang melatari pemberian status Kota Layak Anak, seperti peran pemerintah daerah terkait perlindungan untuk anak dari kekerasan dan eksploitasi, keberadaan infrastruktur ramah anak, termasuk kehadiran pusat kreativitas anak dan sekolah ramah anak.
Bakal Calon Wakil Walikota Tangerang Selatan Pilar Saga Ichsan menyatakan, keberhasilan Airin dan Benyamin menjadikan Tangerang Selatan sebagai Kota Layak Anak harus diapresiasi. Itu karena masih banyak daerah di Indonesia yang belum mampu mendapatkan penghargaan tersebut.
Oleh karena itu, politisi muda Partai Golkar mengajak seluruh masyarakat, juga komponen terkait, untuk melanjutkan keberhasilan yang telah diraih Tangerang Selatan. Pilar memberi apresiasi mendalam untuk Airin dan Benyamin yang upayanya membuat Tangerang Selatan menjadi Kota Layak Anak mendapat banyak penghargaan dari pihak terkait.
"Saya sendiri berkomitken untuk menjaga dan melanjutkan berbagai upaya itu, tentu dengan penambahan di sana-sini sesuai tantangan zamannya. Kita yakin bisa buat Tangsel Kota Layak Anak, baik dari sisi perangkat kebijakan dan aturannya, baik secara fisik infrastrukturnya, dari sisi digitalnya dan seterusnya. Prinsipnya, sebagai rumah kita bersama, Kota Tangsel harus bisa menjadi tempat tumbuh dan berkembang bagi anak-anak generasi penerus bangsa," ujar Pilar, Rabu 26 Agustus 2020.***
