Tingkatkan Partisipasi Pemilih, Kesbangpol Kabupaten Serang Sosialisasikan Pemilu 2024 di 3 Titik

- 25 Juli 2023, 13:48 WIB
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Serang Epi Priatna saat membuka sosialisasi pemilu 2024 di Kantor Kecamatan Tanara, Selasa 25 Juli 2023
Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Serang Epi Priatna saat membuka sosialisasi pemilu 2024 di Kantor Kecamatan Tanara, Selasa 25 Juli 2023 /Dindin Hasanudin/Kabar Banten

KABAR BANTEN - Badan Kesbangpol Kabupaten Serang melakukan sosialisasi pemilu 2024 di 3 titik.

 

3 titik sosialisasi pemilu 2024 di Kabupaten Serang tersebut yakni di Kecamatan Tanara, Kecamatan Cinangka dan Kecamatan Kopo. 

Dimana sosialisasi pemilu 2024 tersebut dilakukan sebagai upaya untuk tingkatkan partisipasi pemilih di Kabupaten Serang.

Titik pertama sosialisasi dilakukan di Kantor Kecamatan Tanara, Selasa 25 Juli 2023 dengan sasaran ibu ibu PKK. 

Dalam sosialisasi pemilu di Kabupaten Serang tersebut dihadiri Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Serang Epi Priatna, Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Organisasi Budaya Badan Kesbangpol Kabupaten Serang Pipih Rosvianthie, Kepala Sub Bagian Politik Dalam Negeri (Poldagri) Badan Kesbangpol Kabupaten Serang Dik Dik Abdul Hamid.

 

Kemudian hadir pula Komisioner KPU Kabupaten Serang Zainal Mutiin dan Anggota Bawaslu Kabupaten Serang Sulyantarudin, serta camat Tanara Farid Anwar, dan Camat Tirtayasa TB Yayat. 

Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Serang Epi Priatna mengatakan kegiatan sosialisasi pemilu adalah salah satu program Kesbangpol Kabupaten Serang.

Dimana pada tahun ini ada tiga tempat yang akan dilakukan sosialisasi pemilu. Pertama di Kecamatan Tanara dengan sasaran ibu ibu atau kaum wanita. Kemudian Kamis 27 Juli 2023 di Kecamatan Cinangka dengan sasaran semua unsur masyarakat baik tokoh agama, pemuda dan lainnya. 

"Terakhir Jumat 28 Juli 2023 di Kecamatan Kopo. Sasaran pemilih pemula siswa siswi di SMA N 1 Kopo," ujarnya kepada Kabar Banten dilokasi. 

Ia mengatakan tujuan kegiatan tersebut agar masyarakat paham bahwasanya pemilu sangat penting. Dimana dalam pemilu akan memilih pimpinan baik presiden, wakil presiden, DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten kota dan DPD untuk lima tahun kedepan. 

Kemudian tujuan lainnya juga agar pada saat hari H pemilihan banyak masyarakat yang datang ke TPS. Sehingga persentase pemilih bisa maksimal di TPS masing-masing. 

"Belum banyak yang bisa dilakukan Kesbangpol karena anggaran terbatas. Mudah mudahan, kedepan kita masih bisa selenggarakan kegiatan (sosialisasi) di beberapa tempat," ucapnya.

Ia mengatakan setiap titik sosialisasi dihadiri 100 orang. Sehingga total ada 300 peserta di tiga titik. 

Dipilihnya ibu ibu dan pemilih pemula dalam sosialisasi tersebut karena semua punya peran menyukseskan pemilu. Termasuk ibu ibu, dimana ibu ibu setelah mendapat sosialisasi diharapkan menyampaikan pada keluarga dan lingkungannya bahkan anak anaknya. 

Sementara untuk pemula karena pihaknya punya kewajiban untuk mengingatkan pemilih pemula yang baru pertama kali mencoblos, agar paham terkait pemilu. 

"Maka kita melibatkan secara teknis dari narsum KPU dan Bawaslu. Perlu disampaikan tupoksi KPU dan Bawaslu," katanya. 

Secara umum kata dia, masyarakat sudah tahu terkait pemilu. Akan tetapi masih perlu diingatkan kembali agar pada saat waktunya semua paham.

"Karena sangat penting sosialisasi itu, jangan sampai tahu soal pemilu tapi lupa waktunya (pencoblosan) yakni 14 Februari 2024 hari Rabu," ucapnya. 

Epi mengatakan pada pemilu 2024 dirinya menargetkan partisipasi setinggi tingginya. Bahkan idealnya bisa mencapai 100 persen. 

Menurut dia seharusnya sosialisasi dilakukan di semua kecamatan, namun karena terbatas baru bisa diupayakan di tiga titik untuk empat kecamatan yakni Tirtayasa, Tanara, Cinangka dan Kopo.

"Tanara dan Tirtayasa digabung," katanya. ***

Editor: Sigit Angki Nugraha


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah