KABAR BANTEN - Tahukah kamu kenapa Badak jenis cula satu yang habitatnya ada di Ujung Kulon provinsi Banten tidak disebut Badak Sunda?
Hewan dalam bahasa Sunda memiliki kedekatan dalam kebiasaan sosio kultural, selain hewan peliharaan yang dalam bahasa Sunda disebut "iingonan" atau "ingon-ingon" ada juga hewan liar, seperti Badak dan Harimau.
Beberapa nama geografispun banyak yang menggunakan nama hewan seperti Cibadak, Leuwi Gajah, Cimanuk dan masih banyak lagi.
Baca Juga: Inilah Misteri Jembatan Merah Saksi Bisu Perjuangan Arek-arek Surabaya Jawa Timur
Berbicara tentang Badak, di dunia memiliki lima jenis Badak, dua jenis di Afrika yakni Dicheros bicornis (Badak Hitam) dan Ceratotherium simum (Badak Putih) dan tiga jenis di Asia yaitu Rhinoceros unicornis (Badak India), Rhinoceros sondaicus (Badak Jawa) dan Dicherorinus Sumatrensis (Badak Sumatera).