Network
KABAR BANTEN – Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Provinsi Banten menggelar pengajian pada Jumat 25 Agustus 2023.
Kegiatan pengajian berlangsung di Lantai dua Gedung Kantor SKPD Terpadu Pemerintah Provinsi Banten di KP3B, Kecamatan Curug, Kota Serang.
Dalam ruangan itu, pegawai ASN dan non ASN terlihat berkumpul disalah satu ruangan, rapih dengan pakaian dinas.
KH. Marsuta, sebagai penceramah menyampaikan isi ceramah.
Diantara yang disampaikan mengenai sabar dan bersyukur.
Sabar dalam artian menjalankan tugas sebagai ASN dan beryukur maksudnya menyukuri atas nikmat pekerjaan.
“Sabar dan bersyukur adalah kunci kebahagiaan,” katanya terdengar suara KH. Marsuta didalam ruangan pengajian.
Pesan-pesan penting yang disampaikan KH. Marsuta membuat jemaah pengajian terlihat merenung.
Sesekali para jemaah juga tertawa mendengarkan ceramah KH. Marsuta yang dibumbui dengan kata-kata yang mengundang reaksi tertawa para jemaah.
Sebelum mengakhiri isi ceramahnya, KH. Marsuta menyempatkan untuk mendoakan jemaah pengajian. “Semoga dimudahkan dalam karirnya,” doanya.
Doa KH. Marsuta itupun diaminkan oleh para jemaah pengajian yang hadir.
“Amiin amiin,” ucap para jemaah yang hadir mengamnini doa KH. Marsuta sebagai penceramah.
Baca Juga: Edy Irianto Incar Peringkat 3 Besar di Porprov VII Banten Usai Terpilih Jadi Ketua KONI Kota Serang
Ceramah itupun ditutup KH. Marsuta dengan mengajak para jemaah pengajian untuk berdoa bersama.
Lantunan doa panjang pun dibacakan KH. Marsuta seraya diikuti para jemaah yang mengamini.
Analis Kebijakan Madya pada Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Provinsi Banten H. Tubagus Rubal Faisal mengatakan, kegiatan pengajian rutin dilakukan.
Hal itu dilakukan sebagai langkah pembinaan mental pegawai.
“Telah melaksanaan kegiatan pembinaan mental spiritual bagi aparatur. Kegiatan rutin dilaksanakan,” katanya.
Adapun tujuan secara umum katanya, tidak lain untuk meningkatkan ketakwaan dan keimanan kepada Allah SWT.
“Dalam ranka meningkatkan ketakwaan dan keimanan kepada Allah SWT.
Selain itu menurutnya, pembinaan mental tersebut bagian dari visi dan misi Pemprov Banten.
“Mendukung dari visi dan misi pemerintah Provinsi Banten,” katanya.***
