Sejumlah Daerah Alami Peningkatan Kasus Covid-19, Banten Berpotensi Zona Merah

- 1 September 2020, 05:06 WIB
Covid-19-ilustrasi-1-696x469-5
Covid-19-ilustrasi-1-696x469-5 /

"Untuk satu keluarga positif Covid-19 itu kasus lama. Kebetulan hasil swab-nya, baru keluar," katanya.

Bukan hanya di Kabupaten Lebak, namun lonjakan kasus Covid-19 juga terjadi di Kota Cilegon dengan jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 menjadi 114 orang per Jumat 28 Agustus 2020. Penyebaran kasus Covid-19 yang berasal dari klaster ASN, bahkan membuat beberapa perkantoran ditutup sementara.

Setelah kantor Dinas Sosial (Dinsos) dan DP3AKB serta Puskesmas Cibeber, Senin 31 Agustus 2020 giliran gedung Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) ditutup untuk batas waktu yang ditentukan.

Baca Juga : Seorang Staf Terpapar Covid-19, Kantor DPAD Cilegon Ditutup

Sekretaris DPAD Cilegon Upu Tri Puspa ketika dikonfirmasi membenarkan adanya penutupan tersebut.

"Iya, ditutup untuk sementara. Karena salah seorang staf kami bagian Pustakawan berinisial Y, diketahui positif Covid-19 dari suaminya yang lebih dulu," ucapnya.

Meski semua staf dan pegawai sudah melakukan rapid test dan hasilnya negatif, kata dia, namun penutupan dilakukan untuk mengantisipasi dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Malam Sabtu kemarin kami tutup. Ini untuk menjaga berbagai hal dan kemungkinan-kemungkinan yang tidak inginkan, kejadian Covid-19 menyebar pada pegawai kami. Untuk sterilisasi sudah dilakukan oleh tim spraying," ujarnya.

Dokter terkonfirmasi positif

Dari Tangerang, seorang dokter yang berdinas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja, Kabupaten Tangerang positif Covid-19. Dokter tersebut diketahui positif Covid-19 setelah mengikuti swab test yang dilaksanakan oleh RSUD Balaraja. Meski demikian, dirinya menekankan jika pasien tersebut bukan dokter yang menangani pasien atau pun pelayanan di RSUD Balaraja.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah