KABAR BANTEN-Data menunjukan bahwa sebanyak 95 persen kanker leher rahim atau serviks disebabkan oleh infeksi Human Papilloma Virus atau HPV dan biasanya terjadi pada perempuan usia reproduksi.
Indonesia memiliki angka kesakitan dan kematian tertinggi kanker leher rahim di antara negara-negara di Asia Tenggara.
Kanker leher rahim dapat dicegah dengan imunisasi atau vaksinasi HPV.
Baca Juga: Kasus Kanker Leher Rahim di Kabupaten Serang Perlu Diwaspadai, Begini Faktor Risikonya
Dengan mempertimbangkan tingginya beban penyakit tersebut dan telah tersedianya vaksin HPV yang aman untuk mencegah penyakit tersebut.
Terlebih, adanya surat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor IM.02.02/C/3055/2023 tanggal 3 Juli 2023, bahwa Indonesia berkomitmen untuk mencapai target eliminasi kanker leher rahim pada tahun 2030.
Bahkan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia menyebut kanker serviks berada pada urutan ke-4 untuk jumlah kasus kanker pada wanita Indonesia di tahun 2019.
Sebagai prevalensi dan perlindungan sejak dini dari kanker serviks, Pemerintah Pusat Republik Indonesia gencar memberikan vaksinasi HPV bagi anak-anak perempuan di seluruh Indonesia.