Asal Usul Nama Daerah di Banten, Serang, Cilegon, Pandeglang, Lebak dan Tangerang Jadi Tahu Sejarahnya

- 24 September 2023, 20:48 WIB
Masjid Agung Banten yang memiliki sejarah
Masjid Agung Banten yang memiliki sejarah /Tangkapan layar YouTube /Daftar Populer

KABAR BANTEN - Provinsi Banten memiliki beberapa kota dan kabupaten yang tersebar di wilayah paling barat Pulau Jawa.

Nama daerah yang ada di Banten yaitu Serang, Cilegon, Pandeglang, Lebak dan Tangerang. Nama-nama wilayah yang ada di Banten ini ternyata memiliki makna dan asal-usul yang menarik.

Baca Juga: 15 Bahasa Gaul yang Masuk KBBI, Ada Ambyar, Wibu, Oppa hingga Pelakor


Berikut sejarah dan asal usul nama kota dan kabupaten di Provinsi Banten, Kabar Banten kutip dari kanal YouTube Griya Kisah.


1. Serang

Serang merupakan kata yang berasal dari bahasa Sunda, artinya sawah. Di masa Kesultanan Banten, Serang merupakan area persawahan yang dikembangkan oleh Maulana Yusuf, Raja Banten yang kedua.

Di dalam keterangan lain terdapat cerita bahwa Serang berasal dari kata Serang, jadi bahasa Jawa Banten yang berarti sekelompok atau serikat ikat.

Hal ini dilatarbelakangi oleh pemukiman awal dahulu yang saling mengelompok, terdiri dari puluhan rumah.

Antara pemukiman satu dan kemungkinan lainnya, demikian asal-usul kata maupun cerita tentang Serang.

2. Cilegon

Cilegon pada masa pemerintahan kolonial Belanda, Cilegon merupakan wilayah administrasi setingkat distrik atau kawedanan.

Kata Cilegon berasal dari kata Ci atau cai dalam bahasa Sunda artinya air, dan kata legono atau melegoni yang berarti lengkungan.

Cilegon bisa diartikan sebagai kubangan air atau rawa-rawa. Hal inilah yang menyebabkan di Cilegon terdapat banyak nama tempat yang menggunakan kata Kubang, seperti kubang Sepat, Kubang Lele, Kubang Welingi dan lain-lain.

Kata Legono juga mirip dengan bahasa Inggris Laguna atau Lagun yang artinya Danau.

Cilegon pada abad 16 merupakan sebuah kampung kecil yang dikelilingi rawa-rawa atau Kubang. Demikian asal-usul kata Cilegon

3. Pandeglang

Pandeglang merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Banten. Sejarah mengenai asal-usul nama Pandeglang ini memiliki beberapa versi.

Versi yang pertama adalah cerita tentang pembuatan gelang pada meriam Ki Amuk, yaitu sebuah meriam besar yang berada di Banten Lama.

Versi yang kedua adalah cerita rakyat yang menceritakan seorang putri di kerajaan, yang bernama Putri Arum yang kemudian dikenal sebagai Putri Cadasari.

Putri Cadasari ini akan dilamar oleh Pangeran Cunihin, kemudian Putri Cadasari ditolong oleh seorang kakek yang bernama Pandeglang.

Dan kemudian kakek itu disebut Ki Pande yang berubah menjadi seorang pemuda tampan.

Setelah Pangeran Cunihin melewati lubang berbentuk gelang pada batu keramat dan hilanglah kesaktian Pangeran Cunihin tersebut.

Maka akhirnya Putri Cadasari sangat berterima kasih kepada Ki Pandai yang telah berubah menjadi pangeran yang sangat tampan itu.

Lalu kemudian disebut sebagai Pangeran Pandeglang karena telah menyelamatkannya.

Dan singkat cerita mereka akhirnya menikah dan hidup bahagia selamanya.

Versi lainnya berdasarkan pada topografi bahwa Pandeglang berada di daerah dataran tinggi dari lingkungan sekitarnya.

Berdasarkan topografi tersebut, Pandeglang berasal dari kata Pandeglang yang mengandung makna dari tempat tersebut dapat melihat dari berbagai arah.

Pengucapan Pandeglang lama-kelamaan berubah menjadi Pandeglang. Demikian beberapa versi asal-usul nama Pandeglang.

4. Lebak

Lebak merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Banten. Berasal dari kata Lebak dalam bahasa Sunda, yang memiliki arti daerah yang lebih rendah dari daerah sekitarnya.

Tentu daerah tetangganya yang paling dekat adalah Pandeglang, dimana Pandeglang disebut sebagai tempat yang lebih tinggi dari asal kata Pandeglang.

Karena Pandeglang terdapat tiga gunung yang cukup tinggi, yaitu Gunung Karang, Gunung Pulosari dan Gunung Aseupan.

Dan dari atasnya dapat terlihat, sebab Lebak memiliki posisi yang daerahnya lebih rendah. Demikian sekilas asal-usul nama Lebak.

5. Tangerang

Kata Tangerang menurut sumber berita tak tertulis, berasal dari kata Tangerang.

Kata Tangerang dalam bahasa Sunda memiliki arti tanda, Tangerang disini berupa tugu yang didirikan sebagai tanda batas wilayah kekuasaan Banten dan VOC.

Dan pada waktu itu Tangerang tersebut berlokasi di bagian barat Sungai Cisadane. Tugu tersebut dibangun oleh Pangeran Sogiri, salah satu Putra Sultan Ageng Tirtayasa Banten.

Kemudian di Tangerang berubah menjadi Tangerang, disebabkan pengaruh ucapan.

Pada waktu itu Tangerang adalah nama dari sebuah Pelabuhan atau Bandar Kerajaan Sunda.

Bandar di sini merupakan bandar yang sangat strategis sebagai sentra perniagaan.

Kini Tangerang terbagi ke dalam tiga wilayah, yaitu Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.

Baca Juga: Telkomsel Rilis Tinc Impact Report 2023: Dukungan Terhadap Pertumbuhan Ekosistem Startup Indonesia

Itulah sejarah dan asal-usul nama daerah di Banten, yang mempunyai versi cerita nama-nama asal-usul daerah di Banten.***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: YouTube Griya Kisah


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah