Kekeringan Dampak El Nino, Surplus Padi di Kabupaten Serang Berpotensi Berkurang

- 25 September 2023, 12:04 WIB
Salah satu penampakan sawah di Kramatwatu Kabupaten Serang yang mengalami kekeringan dan berpotensi membuat surplus produksi padi berkurang tahun ini.
Salah satu penampakan sawah di Kramatwatu Kabupaten Serang yang mengalami kekeringan dan berpotensi membuat surplus produksi padi berkurang tahun ini. /Dindin Hasanudin/Kabar Banten


KABAR BANTEN - Akibat kemarau panjang dampak El Nino, surplus produksi padi di Kabupaten Serang berpotensi berkurang.

Walau surplus berkurang posisi produksi pangan di Kabupaten Serang dipastikan masih dalam posisi aman.

Hal tersebut dikarenakan sampai saat ini dari target 524 ton produksi padi, sudah tercapai lebih dari 50 persen.

Baca Juga: Kekeringan Meluas, 133 Hektare Tanaman Padi di Kabupaten Serang Puso

Sekretaris DKPP Kabupaten Serang Yuli Saputra mengatakan, stok pangan sampai saat ini berdasarkan hasil pengecekan terakhir di bidang ketahanan pangan masih dalam posisi aman.

Sebab target produksi 524 ton tahun ini, sudah tercapai diangka 300 ton.

"Jadi kita ada 200 ton lagi, mudah mudahan sampai Desember (tercapai)," ujarnya kepada Kabar Banten, Ahad 24 September 2023.

Ia mengatakan, walau kondisi kekeringan tapi secara hitungan dengan prognosa produksi yang akan masuk dengan puso 133 hektare masih aman.

"Walau pun nanti nilai surplusnya yang akan turun, yang biasanya kita surplus besar nanti mungkin kita Desember jadi rendah tapi dalam posisi aman di Kabupaten Serang," tuturnya.

Menurut dia, penurunan surplus padi tersebut tidak terlalu jauh, karena kekeringan terjadi setelah melewati masa panen.

Sebanyak 300 ton padi sudah masuk atau sudah lebih 50 persen dari target produksi masuk.

"Penurunan surplusnya sekitar 20-30 persen, bukan angka produksi," ucapnya.

Baca Juga: DPRD Banten Minta BPN Serius Bantu Proses Pembebasan Lahan Jalan Pakupatan-Palima

Yuli mengatakan, sampai saat ini padi di Kabupaten Serang masih ada yang panen.

Bahkan Ahad pekan lalu, PJ Gubernur Banten Al Muktabar sempat panen raya di Kabupaten Serang bersama kepala DKPP Kabupaten Serang Suhardjo.

Ia juga mengatakan, jika di Kabupaten Serang masih ada sekitar 200-400 hektare sawah yang siap panen.

"Mudah-mudahan tidak terdampak kekeringan posisi aman," katanya.

Disinggung apakah ada bantuan pangan yang dikeluarkan akibat dampak kekeringan, Ia mengatakan sampai saat ini belum ada. 

Sebab untuk mengeluarkan cadangan pangan harus ada instruksi Bupati.

"Kita belum keluarkan bantuan cadangan pangan karena belum ada instruksi, dan untuk keluarkan cadangan pangan harus ada SK khusus dari bupati baru bisa kita keluarkan," ucapnya. ***

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah