KABAR BANTEN - Kekeringan di Kota Serang semakin meluas, bahkan saat ini tercatat sebanyak lima kecamatan dari enam kecamatan yang ada mengalami krisis air bersih, dampak dari fenomena el nino.
Pemerintah Kota (Pemkot) Serang saat ini, mengklaim telah berupaya menanggulangi dampak kekeringan dan krisis air bersih, dengan memaksimalkan penyaluran air bersih untuk masyarakat, terutama di daerah yang mengalami kekeringan parah.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang mencatat, terdapat lima kecamatan yang mengalami dampak kekeringan.
Baca Juga: Atasi Kekeringan di Kota Serang, Dewan Minta Pemkot Serang Bangun Waduk
Antara lain Kecamatan Cipocok Jaya, Kecamatan Kasemen, Kecamatan Walantaka, Kecamatan Serang dan Kecamatan Taktakan, dengan jumlah titik di 13 kelurahan dan 54 lingkungan.
Sebagai upaya penanggulangan kekeringan, BPBD Kota Serang telah menyalurkan air bersih layak konsumsi kepada masyarakat, sejak 3 Oktober 2023 hingga saat ini, dan sudah mendistribusikan sekitar 480.000 liter air ke lima kecamatan tersebut.
"Kecamatan Cipocok Jaya saat ini sudah mendapat air bersih bantuan dari Polri. Jadi kami fokus keempat kecamatan yang masih membutuhkan air bersih layak konsumsi," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Serang Diat Hermawan, Rabu 4 Oktober 2023.