Network
KABAR BANTEN - Pemerintah Kota atau Pemkot Tangerang mengklaim pertumbuhan ekonomi di Kota Tangerang berada di kondisi yang stabil sampai sekarang.
Terbaru, berdasarkan data yang dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tangerang, indeks inflasi yang terjadi di Kota Tangerang berada dalam kategori “baik” bahkan terus mengalami penurunan dari bulan-bulan sebelumnya.
Asisten Daerah Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kota Tangerang, Yeti Rohaeti menuturkan, data terbaru yang ditunjukkan BPS Kota Tangerang, per bulan September 2023 menunjukkan, secara umum mengalami perkembangan penurunan dari bulan-bulan sebelumnya.
Berdasarkan data tersebut, terlihat perkembangan inflasi year-on-year (Y on Y) Kota Tangerang mengalami perkembangan yang positif dengan terjadi penurunan yang konsisten, yakni bulan Juni (2,98 persen), Juli (2,82 persen), Agustus (2,81 persen), sampai September (1,97 persen).
Data ini menunjukkan, inflasi di Kota Tangerang tetap dalam kategori normal, terkendali, dan terus menurun seiring dengan kestabilan perekonomian di Kota Tangerang.
“Berdasarkan data tersebut memang tejadi inflasi atau kenaikan harga di berbagai barang komoditas. Namun, masyarakat tidak perlu khawatir, angka inflasi di Kota Tangerang tergolong normal, bahkan mengalami penurunan yang konsisten, serta lebih baik dibanding daerah-daerah di sekitarnya,” ujar Yeti dalam keterangannya yang diterima Kabar Banten, Jumat 6 Oktober 2023.
Yeti mengungkapkan, inflasi tersebut dipengaruhi oleh berbagai komoditas barang dan jasa di Kota Tangerang yang mengalami kenaikan harga, seperti beras, cabai merah, tomat, daging ayam, dan sebagainya.
Hal ini bukan tanpa alasan, BPS Kota Tangerang menyebutkan faktor utama yang menyebabkan kenaikan harga kebutuhan pokok tersebut disebabkan oleh fenomena El-Nino yang mengakibatkan kemarau dan kekeringan panjang terjadi secara nasional.
“Data tersebut juga menjelaskan, kekeringan yang terjadi sangat berdampak pada produksi bahan-bahan pokok tersebut. Namun, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang sejauh ini dengan sigap telah mengantisipasi kondisi ini dengan melakukan langkah-langkah yang strategis,” ucapnya.
