Network
KABAR BANTEN - Persatuan Tunanetra Indonesia (Pertuni) Cilegon bersama Aksi Cepat Tanggap (ACT) Banten mengajak masyarakat untuk mewakafkan Alquran braille kepada penyandang disabilitas. Seruan tersebut dilaksanakan pada kegiatan car free day di Kota Serang dan Cilegon, Ahad 6 September 2020.
Perwakilan dari Pertuni, Ade Rifa'i mengatakan, pihaknya bersama ACT Banten mengajak masyarakat dermawan untuk mewakafkan Alquran braille. Pihaknya sangat membutuhkan untuk membantu tunanetra membaca dan mempelajari Alquran di tengah keterbatasan, baik itu pelajar atau pun yang sudah dewasa. Sehingga, ke depan pihaknya berharap ada yang bisa menjadi penghafal Alquran.
"Kolaborasi tersebut untuk mengajak masyarakat yang ingin mewakafkan Alquran braille melalui ACT. Kami lakukan di Ahad karena banyak orang yang beraktivitas. Sehingga mereka bisa tahu apa yang kami lakukan. Melalui kegiatan tersebut diharapkan dapat membantu tunanetra untuk membaca dan mempelajari Alquran. Baik itu pelajar atau pun yang sudah dewasa. Sehingga dengan membaca Alquran pihaknya berharap bisa menjadi penghafal Quran," kata Ade kepada Kabar Banten.
Baca Juga : Bantu Marbot, Ini yang Dilakukan ACT
Ia mengatakan, melalui aksi yang dilakukan, pihaknya berharap banyak masyarakat dapat membantu menyalurkan Alquran brailler untuk anak-anak penyandang tunanetra ataupun orang dewasa untuk membaca Alquran bersama. Selain itu, pihaknya juga menyosialisasikan memperhatikan protokol kesehatan serta mencegah penyebaran Corona virus disease (Covid-19) kepada masyarakat, untuk selalu menjaga kesehatan dan berprilaku hidup bersih dan sehat.
"Kami berharap aksi yang dilakukan dapat respon positif dari masyarakat, serta dapat membantu untuk menyalurkan Alquran brailler untuk anak-anak penyandang tunanetra atau pun orang dewasa yang juga ingin belajar Alquran. Tidak hanya itu, kami juga melakukan sosialisasi kepada masyarakat untuk perhatikan protokol kesehatan," ujar Ade.
Sementara itu, Branch Manager ACT Banten, Ais Komarudin menuturkan, pihaknya bersama Pertuni Cilegon untuk menyuarakan kepada masyarakat menyalurkan wakaf Alquran brailler bagi penyandang tunanetra. Sebelumnya juga melakukan aksi solidaritas untuk Palestina, tujuannya untuk memberikan informasi kepada masyarakat di car free day, untuk berempati kepada saudara-saudara di Palestina.
"Alquran braille itu sangat dibutuhkan untuk penyandang tunanetra, karena itu untuk belajar dan membaca Alquran. Selain itu, kami juga melakukan solidaritas untuk saudara kita di Palestina karena mereka juga membutuhkan dukungan kami," tuturnya.***
