Ia menjelaskan, kendala saat ini benar-benar adalah cuaca, luasan area, serta medan atau pijakan yang mudah amblas. Kondisi terakhir, masih dalam proses pemadaman dan penguraian dengan alat berat.
"Api dari arah pintu tiga melebar terbawa angin dengan cukup cepat mendekati pemukiman. Saat ini, puluhan warga telah terungsikan di kantor Kecamatan Neglasari dan terpantau oleh seluruh petugas," tegasnya.
Kini, dibutuhkan bantuan BNPB yaitu armada water booming, untuk percepat penangan dari udara. Karena kondisi darat cukup sulit untuk ditaklukkan.
534 personel ganungan OPD terkait Pemkot Tangerang dan sederet personel bantuan tak mundur dengan kondisi tersebut.
"Lebih daru 59 truk tangki dari berbagai pihak terus bergerak, belasan alat berat dan ratusan personel terus lakukan yang maksimal," paparnya.
Sementara asap pekat yang timbul dari kebakaran juga mulai berdampak bagi masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi kebakaran.
Wali Kota Tangerang, Arief Wismansyah menginstruksikan melakukan evakuasi pada puluhan warga ke kantor Kecamatan Neglasari, sebagai upaya antisipatif agar masyarakat tidak terkena penyakit akibat menghirup asap kebakaran.