Network
KABAR BANTEN - Partai Berkarya Kabupaten Serang akan all out untuk memenangkan bakal pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah - Pandji Tirtayasa dalam pilkada serentak 2020. Salah satu upaya yang akan dilakukan yakni memilih relawan secara selektif yang memiliki latar belakang Berkarya agar gerakannya jelas.
Sekretaris DPD Berkarya Kabupaten Serang Rusta mengatakan, pasca pendaftaran Paslon Tatu - Pandji Berkarya all out mendukung pasangan petahana yang diusungnya tersebut. Dirinya pun menargetkan dapat mendulang suara sebanyak banyaknya untuk kemenangan pasangan Tatu - Pandji. "Target suara sebanyak banyaknya mendulang suara untuk yang kita usung," ujarnya kepada wartawan belum lama ini.
Dalam mendulang suara, dirinya mengaku akan menjaring tanpa ada batasan kalangan. Sebab pada prinsipnya demokrasi satu orang satu suara. "Tidak ada batasan kalangan, siapapun yang akan memilih pasangan yang kita usung tidak dibatasi," katanya.
Baca Juga: Rapid Tes Masal ASN Setda Pemkot Cilegon, Begini Suasananya
Rusta menyebutkan, pada pileg 2019 Berkarya berhasil mendapatkan 54 ribu suara. Target tersebut menjadi acuan yang dapat disumbangkan untuk pasangan yang diusung. "Kalau target segitu minimal kita bisa segitu, target maksimal sebanyak banyaknya. Sejauh ini kita masih memperkuat jaringan struktur ke partaian, tingkat PAC sampai relawan, kader partai dimaksimalkan untuk memenangkan. Insyallah (kader) solid," tuturnya.
Dalam pilkada juga, Berkarya akan membentuk relawan. Namun untuk relawan masih belum diagendakan sebab menunggu rapat khusus yang akan dilakukan. "Relawan rencananya kita mau bentuk tapi nanti belum diagendakan sama kita karena belum ada rapat khusus di internal partai, nanti (relawan) harus benar-benar background Berkarya, (harus) selektif kan banyak relawan yang tidak punya latar belakang kemana, jadi enggak jelas bikin riuh bukan memeriahkan malah bikin kacau, kaya di medsos isinya propaganda dan provokasi itu bahaya kan," katanya.
Ia mengatakan, dalam menjalani pilkada ini dirinya menekankan pada para kader agar menghindari provokasi dan propaganda. Sebab demokrasi yang baik yakni saling membesarkan satu sama lain, besar tanpa menjatuhkan dan bersaing secara sehat.
Disinggung soal konsolidasi dengan partai koalisi pasca pendaftaran, ia mengatakan, untuk tim koalisi sudah dibentuk. Oleh karena itu pihaknya akan ikuti instruksi dari tim pusat. "Karena kita tergabung koalisi enggak bisa jalan sendiri harus ada komando. Terus dengan kondisi pandemi kita mengacu ke PKPU terbaru usahakan tidak berkerumun, segala kegiatan diminamalisir dan jaga protokol kesehatan," ucapnya.
Ia menegaskan, alasan Berkarya mendukung petahana dalam pilkada pertimbangannya ada di DPP, dalam hal ini pihaknya patuh dengan instruksi DPP. "Salah satu indikatornya kinerja petahana dianggap bagus oleh DPP dan punya popularitas dan elektabilitas tinggi jadi pertimbangan juga," ujarnya.***
