Network
KABAR BANTEN - Seorang pemuda bernama Herman asal Kabupaten Pandeglang berhasil mengharumkan nama Indonesia dalam kegiatan international Youth Summit yang dilangsungkan di 3 Negara yakni, Malaysia, Singapura, dan Thailand, pada 20-28 Oktober 2023.
Dikatakan Herman, ia yang saat ini tengah menempuh pendidikan program studi ilmu Komunikasi Penyiaran Islam (KPI) di Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry Banda Aceh, telah berhasil mengharumkan nama Indonesia dalam kegiatan international Youth Summit.
"Saya putra kelahiran Pandeglang, anak dari Bapak Ishak dan Ibu Kartini, saya menjadi salah satu delegasi mewakili Indonesia yang lulus pada kegiatan International Youth Summit oleh Global Education di Malaysia, Singapura, dan Thailand," kata Herman kepada Kabar Banten, Selasa 14 November 2023.
Baca Juga: Aksi Maling Santroni Konter HP di Kabupaten Pandeglang Terekam CCTV
Dikatakan Herman, sebelum mengikuti kegiatan tersebut ia telah melakukan berbagai persiapan untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional melalui rancangan project campaign.
"Berpartisipasi dalam kegiatan ini adalah pengalaman luar biasa, saya memiliki kesempatan untuk belajar dari pemuda-pemuda inspiratif dari berbagai budaya dan latar belakang yang berbeda," ungkapnya.
Herman menjelaskan, Global Education merupakan suatu wadah pengembangan potensi dalam diri pemuda-pemudi Indonesia sehingga mampu bersikap optimis, kreatif, inovatif, ambisius dan semangat maju.
"Global Education menjalankan program-program pendidikan dengan maksud membentuk pola pemikiran pemuda-pemudi Indonesia agar dapat berpandangan secara global," jelasnya.
"Sementara, International Youth Summit adalah salah satu program unggulan Global Education yang bertujuan untuk memfasilitasi dialog dan kolaborasi antara pemuda Indonesia di kancah dunia," sambungannya.
Menurut Herman, kegiatan International Youth Summit ini menjadi momentum bagi para peserta untuk memahami isu-isu global dan merancang solusi kolaboratif untuk menghadapi tantangan-tantangan masa depan di era industri 4.0.
"Pada chapter 3 countries, Global Education memfokuskan pada tema "
Integrasi Pemuda Dalam Menyambut Era Society 5.0, isu tersebut sangat relevan dalam konteks global saat ini," ujarnya.
Lebih lanjut Herman menyampaikan, bahwa ia bersyukur dapat mengikuti acara tersebut, ia bisa bersaing dengan ribuan pemuda dari berbagai daerah.
Dengan semangat belajar dan kontribusi yang efisien, Herman berhasil meyakinkan juri akan potensinya untuk memberikan dampak positif untuk Indonesia dan dunia.
Hal tersebut terbukti, setelah Herman terpilih menjadi delegasi fully funded yang meraih nilai tertinggi ke-2 dari 1000+ pendaftar dalam proses penyeleksian yang ketat.
Pada acara ini, Herman bergabung dengan lebih dari 40 pemuda dari seluruh Indonesia untuk berpartisipasi dalam serangkaian konferensi, Focus Group Discussion dan Project Campaign Discussion yang dipandu oleh para ahli di bidangnya.
Peserta mendiskusikan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) tujuan ke-4 yaitu quality education.
"Kami berbagi gagasan dan pemikiran tentang bagaimana kita sebagai agent of change dapat berkontribusi untuk membangun dunia yang lebih baik," tandasnya.***
