Network
KABAR BANTEN - Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setda Pemkot Cilegon meminta agar setiap kelurahan mendampingi penginputan dana hibah maupun bantuan sosial di aplikasi e-hibah pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM).
Karena, tidak semua DKM paham dengan IT dan juga penginputan dana hibah yang berbasiskan elektronik.
Hal itu disampaikan oleh Kabag Kesra Setda Kota Cilegon Rahmatullah usai kegiatan Sosialisasi e-hibah Bansos Lembaga Keagamaan Kota Cilegon Tahun 2023, di Kecamatan Purwakarta.
“Kami melihat, banyak kepengursan DKM yang masih belum memahami system elektronik penginputan dana hibah,”kata Rahmatullah, Rabu 15 November 2023.
Ia menuturkan, oleh karena itu, Kecamatan dan Kelurahan harus mendampingi para DKM untuk melakukan penginputan.
“Minimal 2 orang maksimal silahkan saja diatur. Sehingga nanti para DKM tidak kesulitan melakukan input data E-Hibah,”ujarnya.
Menurutnya, dengan adanya aplikasi e-hibah seluruh proses penyelenggaraan hibah dan bantuan sosial seperti kelembagaan yayasan, pesantren, dan mushola bisa dipertanggungjawabkan secara terbuka.
"Untuk memohonkan bantuan hibah kepada Pemerintah Kota Cilegon, dalam hal ini pemerintah, menyiapkan aplikasi e-hibah agar secara umum keterbukaan publik bisa melihat," tuturnya.
Berkat upaya sosialisasi dan pendampingan kepada pengurus DKM, kata Aya, pada tahun ini pengurus DKM yang mengajukan e-hibah mencapai 76 masjid dan mushola.
