Di Kabupaten Tangerang, 12 Buruh dan 1 Bidan Puskesmas Terpapar Covid-19

- 13 September 2020, 18:08 WIB
Rapid Test Covid-19
Rapid Test Covid-19 /

KABAR BANTEN - Sebanyak 12 buruh PT Pusan Manis Mulia yang berlokasi di Jalan Gandasari, Desa Kadu, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang terkonfirmasi positif Covid-19. Belasan buruh diketahui positif Covid-19 tersebut, diketahui setelah hasil test swab keluar.

Juru Bicara Penanganan dan Percepatan Covid-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi mengatakan, awalnya Puskesmas Curug melakukan test swab terhadap puluhan buruh PT Pusan Manis Mulia. Selanjutnya pada Rabu 9 September 2020 hasilnya keluar. Ternyata 12 buruh terkonfirmasi positif Covid-19.

"Benar, sebanyak 12 buruh PT Pusan Manis Mulia terkonfirmasi positif Covid-19. Mereka berstatus OTG (orang tanpa gejala),” ungkap Hendra saat dikonfirmasi, Ahad 13 September 2020.

Ia mengatakan, Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Tangerang sedang melakukan tracing atau penelusuran terhadap orang yang pernah melakukan kontak langsung dengan belasan buruh yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut. Bahkan, pihaknya sudah meminta kepada buruh tersebut untuk menjalani isolasi mandiri.

“Sudah, 12 buruh itu tengah menjalani isolasi mandiri. Kami juga sedang melakukan tracking,” ujarnya.

Baca Juga : Sembuh Lebih Cepat dari Covid, Ini Ramuan yang Diminum Novel Baswedan

Hendra menambahkan, sampai saat ini jumlah warga Kabupaten Tangerang yang terpapar virus corona jumlahnya terus naik, dari total yang terpapar, 80 persen berstatus OTG.

Selain klaster pabrik telah terpapar Covid-19, seorang bidan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskemas) di Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang dinyatakan positif virus corona. Untuk mencegah penularan, pelayanan di puskesmas tersebut ditutup sementara hingga batas waktu yang belum ditentukan.

Terkait hal itu, Hendra membenarkan kalau seorang bidan Puskemas Jayanti terkonfirmasi positif Covid-19. menjelaskan, bidan tersebut diketahui positif Covid-19 setelah dilakukan test swab dan hasilnya keluar.

“Iya, seorang bidan di Puskemas Jayanti positif Covid-19. Dia tertular dilingkungan keluarganya,” kata Hendra.

Untuk mencegah penularan, lanjut Hendra, pelayanan Puskemas Jayanti ditutup sementara karena akan dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan cairan disinfektan.

Selain itu, tim medis Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tangerang langsung melakukan tracing atau pelacaran dengan cara melakukan test swab terhadap seluruh tenaga medis dan karyawa puskesmas Jayanti. "Sebanyak 60 staf menjalani swab tes," ucapnya.

Baca Juga : Angka Covid-19 Melonjak, Pemkab Tangerang Lakukan Ini

Hendra menjelaskan, untuk pelayanan kesehatan di Puskemas Jayanti yang masih di tutup sementara, maka pelayanan kesehatan dialihkan ke Puskesmas Cisoka dan Balaraja.

“Untuk pelayanan masyarakat masih terus berjalan hanya saja dialihkan ke Puskesmas Cisoka dan Balaraja,” ujarnya. 

Sementara itu, lanjut Hendra, bidan yang berstatus positif virus corona tersebut sedang menjalani isolasi mandiri di kediamannya.

“Alhamdulillah keadaannya membaik tapi masih melakukan isolasi mandiri untuk menghindari penyebaran virus tersebut,” bebernya seraya menambahkan dalam waktu dekat Pemkab Tangerang akan menyiapkan ruang isolasi atau rumah singgah untuk pasien OTG Corona di Hotel Yasmin Karawaci. 

Dalam kesempatan ini, Hendra kembali mengimbau kepada masyarakat untuk disiplin protokol kesehatan dengan menggalakan 3M yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Hal itu sangat perlu dilakukan untuk mencegah penulanan virus corona yang kian hari terus menggila. 

“Penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tangerang tiga minggu ini menunjukan tren peningkatan, untuk itu saya mengimbau masyarakat disiplin 3M,” pungkasnya.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x