18 Jenis Buah Ditanam di Desa Cisitu Ciomas Kabupaten Serang, Camat: Bakal Jadi Agrowisata

- 29 November 2023, 10:51 WIB
Camat Ciomas Ugun Gurmilang saat melakukan simbolis penanaman pohon buah buahan di Desa Cisitu Kecamatan Ciomas Kabupaten Serang Selasa 28 November 2023.
Camat Ciomas Ugun Gurmilang saat melakukan simbolis penanaman pohon buah buahan di Desa Cisitu Kecamatan Ciomas Kabupaten Serang Selasa 28 November 2023. /Dok. Camat Ciomas


KABAR BANTEN - Desa Cisitu Kecamatan Ciomas Kabupaten Serang menjadi lokasi penanaman 18 jenis pohon buah pada Selasa 28 November 2023.

Pohon buah yang ditanam di lahan seluas 10 hektare tersebut diberikan dari perusahaan bekerjasama dengan LSM Rekonvasi Bhumi.

Penanaman pohon buah-buahan tersebut sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan, dan diharapkan kedepan di lokasi tersebut bisa dijadikan agro wisata.

Baca Juga: 17 Nama Bayi Perempuan Islami 3 Kata Diambil dari Al Quran Bermakna Cantik, Bersinar dan Setia

Camat Ciomas Ugun Gurmilang mengatakan, hari ini telah dilakukan penanaman pohon dari PT Nippon Shokubai dan LSM Rekonvasi Bhumi.

Dalam kegiatan peduli lingkungan tersebut diberikan bantuan penanaman pohon hayati.

"Ada 18 jenis pohon buah-buahan yang ditanam di lahan seluas 10 hektare," ujarnya kepada Kabar Banten.

Ia mengatakan, total pohon yang ditanam ada 400 batang untuk tahap awal dari 18 jenis buah.

Diantaranya ada pohon langka yang ditanam.

Ada pohon Namnam, asam ranji, kokoleceran, rambutan, sawo dan lainnya.

"400 pohon tahap awal sudah disiapkan lokasinya di Desa Cisitu tapi gak satu hamparan, tapi masih satu wilayah satu desa," ucapnya

Ugun Gurmilang mengatakan, karena program tersebut berbasis masyarakat, maka tanah yang digunakan adalah tanah masyarakat.

Kedepannya direncanakan disana akan dikembangkan agrowisata.

"Kedepannya rencana saya dan Rekonvasi Bhumi akan mengembangkan jadi agro wisata dengan berbagai macam buah," tuturnya.

Baca Juga: Masih Sepi Kampanye, Bawaslu Kabupaten Serang Lakukan Pantauan hingga ke Desa dan Kecamatan

Selama ini ia selalu meminta kepada siapapun yang ingin memberikan bantuan pohon agar yang diberi adalah pohon buah bukan pohon keras.

Sebab pohon tersebut akan mendukung terciptanya agro wisata.

"Ini bukan di tanah rawan longsor ditanamnya, tapi ada di kaki Gunung Karang," katanya.

Ia mengatakan, program tersebut disinergikan dengan wisata desa disana.

Di sekitar Desa Cisitu ada Curug Sugeng, Curug Tomo, Curug Kuda, termasuk diatasnya ada bangunan dan jalan peninggalan Belanda.

Perawatan tanaman sendiri akan dilakukan pihak perusahaan bersama masyarakat selama lima tahun.

Sehingga dalam lima tahun tersebut akan terus dimonitor oleh Rekonvasi Bhumi dan pemerintah kecamatan serta desa. ***

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah