KABAR BANTEN – Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Kependudukan dan Keluarga Berencana atau DP3AKKB Provinsi Banten terus gencar menyosialisasikan layanan administrasi kependudukan atau Adminduk.
Sosialisasi yang dilakukan oleh Dirjen Dukcapil Kemendagri maupun Dukcapil Provinsi dan Dukcapil Kabupaten/Kota tidak hanya dilakukan melalui tatap muka, tetapi juga dilakukan dengan memanfaatkan media sosial sebagai alat komunikasi. Seperti melalui podcast, tiktok dan instagram.
Kepala DP3AKKB Provinsi Banten Hj. Siti Ma’ani Nina mengatakan, kini untuk bisa mengedukasi masyarakat prihal layanan adminduk bisa dengan memanfaatkan media sosial sebagai alat sosialisasi.
“Kalau sosialisasi kini kita juga lakukan dengan memanfaatkan digitalisasi, melalui tiktok, instagram, atau dalam bentuk informasi langsung,” ujar Nina kepada Kabar Banten, Rabu 6 Desember 2023.
Baca Juga: Ratusan Warga Kabupaten Lebak Dapat Pelayanan Adminduk dari DP3AKKB Provinsi Banten
Menurut dia, hal itu bagian dari Upaya Penyelenggaraan layanan Administrasi Kependudukan (Adminduk) dalam Mensukseskan Pemilu 2024 terutama untuk Pemilih Pemula.
Dalam menghadapi Pemilu Tahun 2024, jajaran Disdukcapil Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Provinsi Banten melakukan akselerasi percepatan pelayanan adminduk untuk mengejar target penduduk Wajib KTP dalam Daftar Pemilih Potensial Pemilu (DP4) di Provinsi Banten melalui layanan adminduk jemput bola ke sekolah-sekolah, Madrasah, Pondok Pesantren, Panti, Warga Binaan (Lapas) dan Desa / Kelurahan.
Dalam memperluas jangkauan fasilitasi layanan adminduk di Wilayah Provinsi Banten diantaranya layanan adminduk pada daerah kepulauan (pulau terluar) seperti di Pulau Tunda, Pelayanan Adminduk pada daerah suku pedalaman yaitu Suku Baduy, disana kami menempatkan peralatan rekam dan petugas di desa itu untuk mengoperasikan peralatan dengan didampingi dari Dinas Dukcapil Kabupaten Lebak, dan melakukan fasilitasi layanan jemput bola melalui Gerakan Ekspedisi Reformasi Berdampak di 8 Kabupaten/Kota Provinsi Banten.