Wilayah Wisata Pantai di Banten Bakal Diguyur Hujan

- 28 Desember 2023, 12:30 WIB
Caption : Sejumlah wisata pantai di Banten berpotensi hujan.
Caption : Sejumlah wisata pantai di Banten berpotensi hujan. /Kabar Banten/Rizki Putri

KABAR BANTEN - Sejumlah wilayah wisata pantai di Provinsi Banten sampai akhir tahun 2023 diprediksi bakal diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang.

 

Mengingat, saat ini wilayah Indonesia sudah memasuki musim penghujan dan akan diperkirakan berlanjut sampai awal tahun 2024 mendatang.

Ketua Pokja Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Serang Tatang Rusamana menjelaskan, berdasarkan prakiraan cuaca Stasiun Meteorologi Maritim Serang sejumlah wilayah wisata pantai di Banten akan diguyur hujan.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Rekreasi dan Edukasi Terbaru di Banten untuk Liburan Natal dan Tahun Baru 2024

Mulai dari pantai Anyer di Kabupaten Serang, pantai Carita, Tanjung Lesung, pantai Bagedur, dan Sawarna.

"Seiring dengan periode musim hujan, angin baratan atau Monsun Asia membawa masa udara basah masuk ke wilayah Banten. Untuk wilayah pantai anyer, carita, dan tanjung lesung hujan ringan dan gelombang rendah. Bagedur dan sawarna hujan ringan dengan gelombang (laut) sedang," katanya, Rabu (27/12/2023).

Kemudian, untuk prakiraan cuaca pelabuhan laut mulai dari pelabuhan perikanan Karangantu, Bojonegara, Indah Kita, dan ASDP Merak juga diprediksi turun hujan dengan intensitas ringan serta gelombang rendah.

Selanjutnya, pelabuhan Ciwandan, dan Bakauheni pun sama seperti pelabuhan laut lainnya.

"Lalu, di pasuaran, labuan, panimbang, marina tanjung lesung, hingga sumur intensitas hujan masih ringan dan gelombang rendah. Sedangkan di pelabuhan perikanan binuangeun gelombang sedang, dengan ketinggian sekitar 1,25 meter hingga 2,5 meter," ujarnya.

Dengan kondisi tersebut, para nelayan juga masih bisa melakukan pencarian ikan atau melaut, sepanjang gelombang laut tidak terlalu tinggi dan intensitas hujan ringan hingga sedang.

"Wilayah pesisir berpotensi hujan ringan dan sedang. Jadi, nelayan masih bisa melaut," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalaksa) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang Diat Hermawan mengatakan, saat ini pihaknya telah melakukan bersiaga dengan sejumlah personel untuk mengantisipasi adanya cuaca ekstrem pada akhir tahun 2023.

Baca Juga: 7 Tempat Wisata Paling Hits di Kebumen Jawa Tengah, Cocok untuk Liburan Akhir Tahun, Ada Curug hingga Pantai

"Masih sama seperti biasa, cuma kami lebih siaga juga dengan potensi cuaca ekstrem yang bisa mengakibatkan pohon tumbang," ucapnya.

Dia menyebutkan, terdapat lima wilayah yang menjadi titik fokus terhadap kerawanan banjir, di antaranya Kecamatan Kasemen, Kecamatan Serang, dan Kecamatan Cipocok Jaya.

"Kemudian, kecamatan taktakan, dan walantaka. Karena, alur sungai daerah irigasi semua bermuara ke Serang Utara, jadi Kasemen yang paling terdampak," ujarnya. ***

 

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah