Network
KABAR BANTEN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Serang mengimbau warga agar mewaspadai penyakit di masa peralihan musim atau pancaroba seperti saat ini. Penyakit yang dimaksud yaitu salah satunya influenza.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Serang Diat Hermawan mengatakan, menurut prakiraan Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kota Serang mengalami musim kemarau berlangsung sepanjang April-Oktober. Sehingga, kata dia, saat ini masuk pada fase peralihan musim atau pancaroba.
"Musim hujan, (kemarau) puncaknya kemarin bulan Agustus data BMKG seperti itu. Jadi periodenya April-Oktober panas, puncaknya Agustus. Oktober besok alih-alih musim kita, pancaroba mungkin," kata Diat, Jumat 18 September 2020.
Dia mengatakan, di masa pancaroba masyarakat harus lebih mewaspadai berbagai penyakit yang muncul, salah satunya flu. Terlebih, saat ini pandemi Covid-19 masih berlangsung.
"Imbauannya lebih kepada imunitas tubuh, selain Covid juga pancaroba kan rawan dengan penyakit flu, lebih waspada lah meningkatkan imunitas tubuh, kebersihan," ucap dia.
Baca Juga : Warga Tujuh Kampung di Kota Cilegon Kekurangan Air Bersih
Pihaknya bersyukur pada musim kemarau tahun ini tidak ada bencana kekeringan di Kota Serang. Padahal, kata dia, biasanya bencana kekeringan selalu terjadi saat musim kemarau berlangsung.
"Alhamdulillah, memang engga ada kekeringan, bantuan air bersih enggak ada. Sama sekali gak ada," katanya.
Hal itu disebabkan pada tahun ini tidak masuk pada siklus musim dua tahunan, yaitu kondisi pada siklus itu musim kemarau akan berlangsung lebih lama. Selain itu, kesadaran masyarakat akan pentingnya air sudah mulai tumbuh.
