Intervensi Inflasi, Tahun Ini Pemkot Serang Anggarkan Rp25,6 Miliar

- 12 Januari 2024, 14:00 WIB
Cabai menjadi salah satu penyumbang terbesar inflasi di Kota Serang, maka tahun ini Pemkot menganggarkan intervensi inflasi sebesar Rp26,5 miliar.
Cabai menjadi salah satu penyumbang terbesar inflasi di Kota Serang, maka tahun ini Pemkot menganggarkan intervensi inflasi sebesar Rp26,5 miliar. /Kabar Banten/Rizki Putri

Namun, angka tersebut masih di bawah inflasi dari nasional mau pun Provinsi Banten.

Maka, tim pengendalian inflasi daerah (TPID) Kota Serang telah memetakan beberapa hal untuk penanganan inflasi yang terjadi di Kota Serang selama periode 2023.

"Akhir tahun 2023 dan awal tahun 2024 inflasi di Kota Serang itu 2,11 persen, lebih rendah dibandingkan inflasi nasional sebesar 2,61 persen dan lebih rendah dari Provinsi Banten yang berada di angka 3,06 persen," tuturnya.

Upaya yang telah dilakukan oleh TPID Kota Serang adalah melakukan berbagai program kegiatan, seperti operasi pasar dan pananaman baik sayur mau pun cabai yang memiliki harga tidak menentu.

Termasuk melakukan pemantauan harga di pasar-pasar tradisional untuk mengetahui kondisi riil di lapangan.

"Alhamdulillah bisa dikendalikan. Kami ada operasi pasar, dan penanaman komoditas yang dibutuhkan oleh masyarakat seperti cabai, bawang, dan padi," ucapnya.

Bahkan, saat ini, Kota Serang masuk ke dalam sepuluh besar kota dengan angka inflasi terkecil se Indonesia.

Dibandingkan inflasi Kota Cilegon dan Kota Tangerang, serta Provinsi Banten.

"Kota Serang itu paling kecil, hanya sebesar 2,11 persen. Kota Cilegon 3,50 persen, Kota Tangerang 3,17 persen," ujarnya.

Baca Juga: Tahan Terhadap Inflasi, Bank Indonesia Dorong Pariwisata di Banten Tunjang Perekonomian Daerah

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah