KABAR BANTEN - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang menganggarkan sekitar Rp25,6 miliar untuk intervensi inflasi yang terjadi di Ibu Kota Provinsi Banten melalui sejumlah program.
Anggaran tersebut bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Serang tahun 2024.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Serang Nanang Saefudin mengatakan, tahun ini Pemkot Serang menyiapkan anggaran sebesar Rp25,6 miliar untun mengendalikan infalsi yang terjadi di Kota Serang.
Baca Juga: Kota Serang Berpotensi Diguyur Hujan Sepekan ke Depan
"Secara keseluruhan untuk intervensi (Inflasi) anggaran di APBD Kota Serang itu sebesar Rp25,6 miliar," katanya, Kamis (11/1/2024).
Namun, dia mengaku, Pemkot Serang akan lebih hati-hati dan selektif dalam penggunaan anggaran tersebut, sehingga seluruh program terfokus pada penanganan inflasi.
Jangan sampai lebih banyak surat perintah perjalanan dinas (SPPD) dibandingkan dengan kebermanfaatan di masyarakat.
"Dari anggaran itu, saya akan lihat program dan kegiatannya apa saja. Jangan-jangan nanti yang banyak malah SPPD. Jadi, harus outcome oriented. Artinya, betul-betul anggaran sebesar Rp25,6 miliar itu dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ujarnya.
Inflasi di Kota Serang, kata dia, awal tahun 2024 berada di angka 2,11 persen, dan disumbang dari harga cabai.