Berada di Daerah Rawan Banjir, 60 TPS Pemilu 2024 di Kota Cilegon Dipindahkan

- 12 Februari 2024, 16:35 WIB
Ilustrasi tempat pemungutan suara atau TPS Pemilu 2024 di sejumlah kecamatan di Kota Cilegon dipindah karena berada di daerah rawan banjir.
Ilustrasi tempat pemungutan suara atau TPS Pemilu 2024 di sejumlah kecamatan di Kota Cilegon dipindah karena berada di daerah rawan banjir. /Dok. Kabar Banten

KABAR BANTEN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cilegon memindahkan 60 tempat pemungutan suara atau TPS Pemilu 2024 di 5 Kecamatan di Kota Cilegon karena berada di daerah rawan banjir.

Pemindahan TPS Pemilu 2024 di 5 Kecamatan di Kota Cilegon tersebut melihat kondisi dan surat edaran terkait prakiraan cuaca dari BMKG.

Kepala Divisi Tekhnis dan Pencalonan pada KPU Kota Cilegon, Urip Heryantoni mengatakan, pemindahan 60 TPS Pemilu 2024 di Kota Cilegon tersebut hasil koordinasi dengan seluruh PPK.

“PPK dapat laporan dari KPPS di 5 Kecamatan terkait dengan adanya TPS Pemilu 2024 yang berpotensi rawan banjir apabila terjadi hujan," kata Urip Heryantoni, Senin 12 Februari 2024.

Ia menuturkan, meski BMKG menyatakan bahwa akan turun hujan ringan pada malam hari. Pihaknya harus mengantisipasi hal tersebut.

“Jauh-jauh hari memang kami sudah mewanti-wanti kepada PPK, PPS juga KPPS. Harus bisa mencari alternatif lahan lainnya yang kosong apabila TPS yang akan ditempati berpotensi banjir,” ujarnya.

Baca Juga: Masa Tenang Pemilu 2024, Bawaslu Kota Cilegon Bersama Tim Gabungan Bredel APK APS yang Terpasang

Berdasarkan hasil pendataan, ujar dia, ada sekitar 60 TPS Pemilu 2024 di Kota Cilegon rawan banjir yang tersebar di 5 Kecamatan berpotensi banjir yakni, Pulomerak, Jombang, Cilegon, Cibeber, dan Purwakarta.

“Yang paling banyak di Kecamatan Cibeber dengan jumlah 24 titik. Sementara yang paling sedikit adalah Kecamatan Purwakarta 1 titik,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x