Banjir Bandang Landa Ciomas Kabupaten Serang, BPBD Lakukan Assessmen, Masyarakat Diimbau Waspada!

- 18 Februari 2024, 19:47 WIB
Penampakan banjir bandang di Ciomas Kabupaten Serang, Minggu 18 Februari 2024 sore.
Penampakan banjir bandang di Ciomas Kabupaten Serang, Minggu 18 Februari 2024 sore. /Dokumen Warga

KABAR BANTEN - Banjir bandang terjadi di Kampung Cimanungtung Desa Sukadana Kecamatan Ciomas Kabupaten Serang, Minggu 18 Februari 2024 sore.

Diduga banjir yang melanda Kampung Cimanungtung Desa Sukadana Kecamatan Ciomas Kabupaten Serang berasal dari derasnya aliran Sungai Cibanten.

Hal tersebut terjadi karena sejak sore hari terjadi hujan dengan intensitas tinggi di Kecamatan Ciomas Kabupaten Serang, yang menaikkan debit Sungai Cibanten.

Video banjir bandang di Kampung Cimanungtung Desa Sukadana Kecamatan Ciomas Kabupaten Serang tersebut beredar di jejaring WhatsApp.

Dalam video yang diterima Kabar Banten, tampak air berwarna coklat mengalir begitu deras ke permukiman warga.

Sementara terdengar dalam video tersebut seseorang menyebut jika banjir bandang terjadi di kediaman orang tuanya di Kecamatan Ciomas Kabupaten Serang.

Baca Juga: Desa Ciomas Kabupaten Serang Banten Diterjang Banjir Bandang

Camat Ciomas Ugun Gurmilang mengatakan banjir terjadi di Kampung Cimanungtung Desa Sukadana Kecamatan Ciomas sekitar pukul 17.00. Menurut dia banjir terjadi akibat hujan deras yang melanda sejak pukul 16.00 dengan intensitas tinggi.

"Hujan dari jam 4 sore, sekarang sudah reda. Saya juga lagi mantau," ujarnya kepada Kabar Banten.

Ugun mengatakan banjir tersebut berasal dari aliran Sungai Cibanten. Dimana akibat hujan dengan intensitas tinggi aliran sungai tersebut menjadi sangat deras. Sebab air yang masuk ke sungai berasal dari berbagai titik.

"Kalau Sungai Cibanten gak meluap cuma aliran airnya deras, kan air dari sana sini belum dari atas masuk, lewat kampung tanggul masuk kesitu terus," ucapnya.

Menurut dia banjir yang terjadi tersebut tidak sering, dan baru kali ini terjadi. Akan tetapi dipastikan tidak ada tanggul yang jebol dalam kejadian banjir tersebut.

"Gak ada tanggul jebol, cuma faktor hujan besar saja," katanya.

Ugun mengatakan di lokasi banjir bandang tersebut terdapat banyak kampung. Akan tetapi dirinya belum tahu ada berapa rumah yang terdampak, sebab pihaknya pun masih memantau lokasi banjir tersebut.

Sementara Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Serang Nana Sukmana Kusuma mengatakan banjir tersebut saat ini sedang dilakukan assessmen.

"Kalau saya lihat sih luapan air dan itu sudah biasa kalau hujan di hulu," ujarnya kepada Kabar Banten.

Ia mengatakan untuk saat ini pihaknya belum bisa memastikan ada berapa rumah yang terdampak banjir.

Sebab tim masih melakukan assessmen di lokasi kejadian. Akan tetapi di bantaran sungai pasti ada pemukiman warga.

"Nanti data akan lengkap setelah assessmen," ucapnya.

Nana mengimbau agar masyarakat di lokasi banjir waspada. Sebab pada intinya banjir yang terjadi di bantaran Sungai Ciujung Cidanau Cidurian sudah diketahui masyarakat.

"Pada intinya banjir yg terjadi di bantaran sungai Ciujung Cidanau dan Cidurian masarakat sudah tahu karena seringnya banjir ketika penghujan," katanya.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah