Stabilisasi Harga Beras, Pemkot Serang Distribusikan 3,5 Ton SPHP Melalui Operasi Pasar

- 24 Februari 2024, 16:30 WIB
Sejumlah warga saat antre untuk membeli beras SPHP dalam kegiatan operasi pasar murah di Lingkungan Tembong, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang.
Sejumlah warga saat antre untuk membeli beras SPHP dalam kegiatan operasi pasar murah di Lingkungan Tembong, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang. /Kabar Banten/Rizki Putri

KABAR BANTEN - Pemerintah Kota (Pemkot) Serang mendistribusikan sebanyak 3,5 ton beras stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) pada pelaksanaan operasi pasar di Lingkungan Tembong, Kecamatan Cipocok Jaya, Kota Serang, Jumat 23 Februari 2024 kemarin.

Sebanyak 3,5 ton beras SPHP tersebut merupakan stok atau cadangan beras dari Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) Sub Divre Serang.

Penjabat (Pj) Wali Kota Serang Yedi Rahmat mengatakan, Pemkot Serang bersama Perum Bulog Sub Divre Serang telah berkomitmen untuk menyediakan stok pangan berupa beras kepada masyarakat.

Baca Juga: Harga Melambung Tinggi Rakyat Menjerit, Benarkah Jika Harga Beras Turun Petani Akan Menangis?

"Kami siapkan 3,5 ton beras jenis SPHP yang telah bulog disediakan. Hal ini dilakukan untuk mengendalikan inflasi, khususnya stabilisasi harga beras," katanya.

Selain menyediakan beras dengan harga yang murah, dikataka dia, Pemkot Serang dan Bulog pun menyediakan minyak goreng, tepung terigu, hingga garam masak.

Sebagai upaya pengendalian inflasi yang beberapa waktu ini terjadi di sejumlah wilayah, termasuk Kota Serang.

"Ada juga minyak goreng yang disiapkan dalam kemasan satu liter. Kemudian, ada terigu, garam, dan lain-lain," ujarnya.

Dalam kegiatan operasi pasar, atau disebut pasar murah, kata dia, masyarakat hanya dibolehkan membeli beras sebanyak sepuluh liter setiap pembelian.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah