Harga Melambung Tinggi Rakyat Menjerit, Benarkah Jika Harga Beras Turun Petani Akan Menangis?

- 18 Februari 2024, 13:30 WIB
Ilustrasi terkait harga beras semakin melambung tinggi akibatnya rakyat menjerit , namun benarkah jika harga beras turun petani menangis.
Ilustrasi terkait harga beras semakin melambung tinggi akibatnya rakyat menjerit , namun benarkah jika harga beras turun petani menangis. /Freepik/khwantima/

KABAR BANTEN - Para ibu rumah tangga diberbagai wilayah mengaku pusing dengan harga beras yang terus naik dari waktu ke waktu.

Memang delematis saat ini harga beras melambung tinggi rakyat Menjerit kerisis beras beban hidup terasa semakin berat, namun benarkah jika harga beras turun petani akan menangis?

Berikut ulasannya sebagaimana dikutip Kabar Banten melalui kanal YouTube Muslimah Media Center.

Baca Juga: Gara-gara Ini Harga Beras di Kabupaten Serang Melambung dan Stoknya Kosong

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menilai jika harga beras turun ke level Rp. 10.000 (sepuluh ribu) per kilogram untuk beras medium, maka petani akan menangis.

Karena otomatis harga gabah akan tertekan kebawah atau anjlok lagi.

Menurut Kepala badan Pangan Nasional Arief Prasetyo mengatakan dengan biaya produksi padi tanam padi hingga pupuk, biaya input yang naik ditambah currency rate yang sekarang juga tinggi, maka menjadi tidak mungkin untuk harga beras bisa turun ke level Rp. 10.000 per kilogram tanpa adanya subsidi dari pemerintah.

Permasalahan kenaikan harga beras di Indonesia seringkali dinilai berkaitan dengan perubahan iklim yang mengakibatkan produksi beras menurun.

Kelangkaan beras terjadi haraga beras pun melambung tinggi.

Halaman:

Editor: Yandri Adiyanda

Sumber: Youtube Muslimah Media Center


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x