"Tapi tentu ada nilai minimum karena gak bisa sembarang diterima karena akan berpengaruh keberlangsungan operasional pabrik," ucapnya.
PPIB sangat istimewa, sebab mahasiswa yang belajar disana bebas biaya alias free, sebab sekolahnya dibayar industri, dan yang direkrut adalah masyarakat sekitar. Setelah lulus mahasiswa itu akan langsung bekerja.
"Misalnya ada Chandra Asri yang ambil 40 orang, terus dididik disini tiga tahun, tiga semester classroom, dua semester magang dan satu semester tugas akhir.
"Diharapkan dengan setahun magang mereka sudah familiar jadi tidak ada lagi kendala, seperti sekarang di Chandra Asri ada 80 orang sudah masuk pabrik sama mentornya," ucapnya.
Direktur Politeknik Industri Petrokimia Banten Supardi mengatakan untuk tahun ini rencananya kebutuhan mahasiswa 135-150 orang. Tinggal dilihat nantinya kebutuhan industri seperti apa.
"Hari ini kita undang sekitar 36 industri untuk hadiri acara temu industri dan sekitar 50 orang hadir dari 36 industri itu," ujarnya.
Dirinya berharap perusahaan sektor plastik, pupuk, dan petrokimia bisa bergabung dari mulai proses penerimaan mahasiswa baru kemudian penyusunan modul, berikan mata kuliah magang sampai dengan proses penyerapan setelah mereka lulus.
Baca Juga: PT ASC Dukung Pengembangan SDM di Politeknik Industri Petrokimia Banten
Sampai hari ini sudah ada 1.630 pendaftar penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2024/2025. Dengan rincian 764 jalur prestasi dan 866 jalur mandiri. Pendaftar dari 380 sekolah dan 129 kabupaten kota di Indonesia.