Network
KABAR BANTEN - Rapat Pleno Pemilu 2024 tingkat PPK Kecamatan Serang mendapatkan perhatian khusus dari Kapolsek Serang Kota.
Kapolsek Serang Kota, Kompol Rohmad Supriyanto, setiap hari menyempatkan diri untuk mengecek langsung pelaksanan rapat pleno PPK dan personel yang bertugas menjaga tempat dilakukannya rapat pleno terbuka PPK Serang.
"Saya selaku Kapolsek, tentu ingin memastikan kondisi yang aman dan kondusif khususnya di wilayah hukum Polsek Serang Kota, karena sekarang masih berlangsung rapat terbuka PPK, maka selain saya menempatkan personel, saya juga selalu menyempatkan diri untuk memantau langsung," tutur Kompol Rohmad, kepada Kabar Banten Sabtu 2 Maret 2024.
Kapolsek melanjutkan, PPK Kecamatan Serang merupakan wilayah yang memiliki jumlah TPS terbanyak yang berada di antara pemukiman perumahan dan perkampungan yang cukup padat.
"Selain memiliki banyak TPS dengan jumlah 621 dan terdapat dua dapil pemilihan yaitu dapil 1 dan dapil 2, sehingga menjadi perhatian khusus dari Polsek Serang Kota, karena dimungkinkan pertarungan para kontestan lebih masif dibanding dengan dapil lain," imbuhnya.
Selama tahapan Pemilu 2024 dari mulai persiapan hingga pelaksanaan, Personel Polsek yang didukung Personel Polresta Serang Kota selalu memantau dan memitigasi wilayah yang dianggap prioritas atau tergolong rawan gejolak, sehingga personel rutin melakukan patroli Kamtibmas.
"Sesuai arahan pimpinan dan saya selaku Kaposek harus bisa bertindak responsif, humanis dan harus siap berada ditengah masyarakat demi terciptanya situasi yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polsek Serang Kota," ujarnya.
"Alhamdulilah setelah pelaksanaan tahapan Pemilu 2024 serta penghitungan suara di TPS hingga rapat pleno terbuka tingkat PPK Kecamatan Serang Kamtibmas dapat terjaga dengan baik," tambahnya.
Kamtibmas tercipta karena kedewasaan warga dalam menyikapi permasalahan, serta kedekatan personel kepolisian khususnya Polsek Serang Kota yang selalu tanggap dan turun langsung di tengah-tengah masyarakat.
Kapolsek meminta kepada PPK agar segera mengirimkan kotak suara yang sudah selesai diplenokan untuk segera dikirim ke gudang KPU Kota Serang, apabila menunggu semua beres akan memakan waktu, karena gudang KPU kota berada cukup jauh dari gudang PPK.
"Saya menyarankan kepada PPK agar segera membawa kotak suara yang sudah selesai pleno supaya tidak terjadi penumpukan dan personel polisi yang mengawal bisa bergantian," ucap Kapolsek Serang Kota.
Di tempat yang sama ketua PPK Kecamatan Serang, Miftah menjelaskan, terkait keterlambatan dan mulurnya waktu rapat pleno terbuka PPK Kecamatan Serang dikarenakan banyak KPPS yang kurang paham tentang tata cara kerjanya, sehingga banyak ditemukan kesalahan yang sebenarnya tidak perlu.
"Hari ini hari terakhir rapat pleno PPK Kecamatan, maka harus bisa selesai meski harus sampai larut malam. Kita berharap ga ada kesalahan yang membuat rapat tertunda karena ada beberapa perbaikan maupun protes dari para saksi," harapnya.
Menurut Miftah, kesalahan yang ditemukan memang bukan kesalahan disengaja, tetapi kesalahan tidak disengaja atau Human Eror, dan kurang pahamnya anggota KPPS dalam melaksanakan tugasnya saat pelaksanaan pemilu.
"Alhamdulilalah untuk PPK Kecamatan Serang yang memiliki TPS terbanyak tidak ditemukan pelanggaran, dan saya selaku ketua PPK Kecamatan Serang sangat berterima kasih kepada seluruh teman-teman PPK, PPS dan KPPS, yang telah bekerja sama dengan kompak," ucapnya.***
