Network
KABAR BANTEN - Menjelang bulan suci Ramadan 1445 hijriah, penjual atau pedagang timun suri mulai bermunculan di jalan AMD lintas timur Kabupaten Pandeglang.
Pantauan Kabar Banten dilokasi, sehari sebelum ramadan, sejumlah pedagang terlihat sudah mulai menjajakan timun suri hasil panen para petani di Kabupaten Pandeglang.
Salah seorang penjual Timun Suri Nani (47) mengaku, bahwa dirinya sudah cukup lama berjualan timun suri yang terbilang bisnis musiman ini. Bahkan, Nani mengatakan untuk memenuhi stok timun suri di lapaknya dirinya sampai menanam modal kepada petani timun suri.
"Saya jualan sudah 15 tahun, karena jualan timun suri ini musiman jadi beberapa bulan sebelum bulan Ramadan saya menanam modal dulu di petani jadi nanti kalau sudah panen baru saya jual di lapak,"kata Nani kepada Kabar Banten, Senin 11 Maret 2024.
Dikatakan Nani, harga timun suri di lapaknya tergolong murah mulai dari harga Rp10.000 sampai harga Rp20.000 satu buah ukuran 1 kilogram.
"Harga timun suri di lapak saya mulai Rp10.000 sampai Rp20.000 perbuah, jadi lebih murah dibandingkan di lapak lain, karena saya dapet langsung dari petani,"ungkapnya.
Menurut Nani, bisnis timun suri ini tergolong sangat menguntungkan karena setiap tahunnya Nani dapat meraih omzet hampir Rp5.000.000 dalam kurun waktu kurang dari 1 bulan.
"Saya bisanya nyiapin stok timun suri 8 kwintal bisa habis dalam waktu 2 hari, jadi omzet yang didapat bisa sampe Rp5.000.000 sebulan,"ujarnya.
Lebih lanjut Nani berharap, omset penjualan di bulan suci Ramadan 1445 hijriah ini bisa lebih meningkat dari tahun sebelumnya, serta timun suri yang dijual dapat memberikan keberkahan untuk semuanya.
