Network
KABAR BANTEN - Ketiga partai politik yang mempunyai jumlah kursi paling banyak yakni Golkar (8 kursi), Gerindra (7 kursi) serta PAN (6 kursi) menyatakan masih menunggu penetapan KPU meskipun sudah ada hasil pleno di tingkat KPU kabupaten/kota. Diketahui, KPU RI dijadwalkan akan melakukan penetapan hasil Pemilu 2024 pada Rabu 20 Maret 2024 hari ini. Setelah itu baru penetapan hasil Pemilu tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
Ketua DPD Golkar Cilegon, Hj. Ratu Ati Marliati mengatakan, meski di luaran serta data di internal Golkar mendapat 8 kursi. Pihaknya tidak mau sesumbar sebelum ada pleno dan keputusan dari KPU terkait hasil Pemilu 2024 di Kota Cilegon.
““Iya, pleno tingkat Kota telah selesai. Beberapa informasi memang masuk, karena kami juga punya tim dalam penghitungan tabulasi. Namun, kami tetap berpegang pada lembaga KPU, nanti akan kami kabari semua teman-teman media kalau sudah selesai,” kata Ati Marliati Senin 18 Maret 2024.
Ia menuturkan, meski sejumlah informasi masuk didapat, pihaknya tetap berpegang teguh kepada hasil dari KPU. Karena, partai Golkar tidak ingin mendapat informasi yang simpang siur. Hal itu dilakukan agar mendapat kepastian.
“Tetap dari KPU, agar berita atau informasinya sudah pasti , mohon bersabar. Nanti diundang di DPD semua, mohon doanya semoga masih menjadi pemenang pemilu,” ujarnya.
Hal yang sama dikatakan oleh Sekretaris DPC Gerindra Kota Cilegon, Hasbi Sidik. Informasi di luaran dan di internal DPC Gerindra, sama yakni 7 kursi. Namun, demikian pihaknya tetap memilih menunggu hasil penetapan dari KPU.
“Wait and see, menunggu dari pleno KPU, setelah itu, kita memastikan kursi yang didapat oleh partai Gerindra Kota Cilegon. Info-info tersebut tidak berbeda jauh untuk jumlahnya. Untuk nama unsur pimpinan, nanti saja, akan kami godok terlebih dahulu,” tuturnya.
Hal yang sama dikatakan oleh Wakil ketua Bidang Komunikasi dan Informasi DPD PAN Cilegon, Didi Iskandar. Ia mengaku, pihaknya bersyukur atas raihan 6 kursi yang didapat oleh DPD PAN Cilegon. Namun untuk unsur pimpinan, biasanya ada rapat terlebih dahulu.
“Jadi, di DPD ada usulan beberapa nama, kemudian kami usulkan ke forum rapat. Kemudian ada unsur pimpinan pengurus yang akan melakukan pengajuan nama tersebut ke DPP. Kita tunggu saja nanti siapa yang akan duduk. Intinya ia mendapat rekom dari DPP juga sampai ke bawah,”ungkapnya.
