"Terus pak Yayat solat subuh jam 5 dan bangunin pak Sanggiti untuk solat subuh, katanya iya duluan aja," ucapnya.
Sanggiti kemudian baru bangun untuk solat subuh sekitar pukul 05.30 WIB karena kesiangan entah capek perjalanan atau karena ada penyakit yang dirasakan.
"Gak bilang ada keluhan sakit apa dia sempat minum obat habis sahur, pas jam setengah enam iya solat subuh, dia setelah itu tidur lagi," katanya.
Baca Juga: Innalillahi.. Anggota DPRD Kabupaten Serang Sanggiti Meninggal Dunia Saat Kunker
Kemudian sekitar pukul 08.45 menit Sanggiti dibangunkan oleh Yayat Supriatna karena sudah akan berangkat kunker. Namun Sanggiti tidak nyaut.
Yayat mengira Sanggiti tidur pulas, ia pun kemudian pergi ke kamar mandi lagi. Setelah mandi Sanggiti dibangunkan lagi namun tetap tidak ada respon.
"Terus dipegang kakinya sudah dingin tapi ini masih anget lehernya. Kita panggil ambulans bawa ke IGD dipastikan ternyata di IGD (Sanggiti) kemungkinan meninggal jam 6 setelah solat subuh," ucapnya.
Jika dilihat dari obat yang dibawa, Sanggiti kemungkinan sakit gula darah, darah tinggi, jantung dan pernah struk.
"Kemungkinan (meninggal) di hotel, ini mau di sholatin," ujarnya.
Novi mengaku terkejut dengan kematian rekannya tersebut. Sebab selama ini Sanggiti tidak pernah mengeluh sakit.