Network
KABAR BANTEN - Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Pandeglang menambah cadangan logistik di 16 Lumbung Sosial (Lumsos) yang ada di Kabupaten Pandeglang.
Plt Kepala Dinas Sosial Pandeglang Nuriah mengatakan, penambahan logistik di 16 Lumbung Sosial ini sebagai langkah mitigasi kesiapsiagaan Pemerintah Kabupaten Pandeglang dalam memenuhi kebutuhan logistik masyarakat apabila terjadi bencana.
"Saat ini sudah ada 15 lumsos, ditambah 1 lagi dari Kementerian Sosial (Kemensos) jadi semuanya saat ini ada 16 lumsos di Pandeglang,"kata Nuriah saat acara Sosialisasi Kampung Siaga Bencana (KSB) di Kecamatan Pulosasi, Kamis 28 Maret 2024.
Menurut Nuriah, 16 Lumbung Sosial yang ada di Kabupaten Pandeglang ini tersebar di Desa Kertajaya dan Desa Taman Jaya, Kecamatan Sumur, Kecamatan Cibaliung, Kecamatan Cibitung, Kecamatan Cigeulis, Kecamatan Cikeusik, Kecamatan Panimbang, Kecamatan Sukaresmi, Kecamatan Patia, Kecamatan Pagelaran, Kecamatan Labuan, Kecamatan Carita, Kecamatan Mandalawangi, Kecamatan Cimanuk, Kecamatan Angsana, dan Kecamatan Pulosari.
"Lumsos yang sudah ada yaitu 11 dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), 1 Lumsos dari Provinsi Banten, dan 4 Lumsos dari APBD Kabupaten Pandeglang,"ungkapnya.
Nuriah juga menyampaikan, Lumsos ini harus berkelanjutan karena sangat penting dalam penanganan kebencanaan. Oleh sebab itu, ia berharap pengelola Lumsos pelaporannya dapat ditingkatkan.
"Administrasi nya dijaga dengan baik, membuat Lumbung Sosial ini anggarannya besar, pelaporannya harus diperbaiki karena saat akan diisi kembali cadangan logistik butuh pelaporan yang ril,"ujarnya.
Dikatakan Nuriah, Pemkab Pandeglang juga mengucapkan terimakasih kepada Kemensos yang sudah memberikan anggran untuk pengadaan Lumsos di Kabupaten Pandeglang.
"Kami menyampaikan ucapan terimakasih Ibu Bupati yang sebesar-besarnya kepada Kemensos, semoga kedepan bisa dianggarkan kembali untuk Lumsos kecamatan lainnya,"pungkasnya.
