Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 di Bandara Soetta, Penumpang Diprediksi Capai 188.795 Orang

- 29 Maret 2024, 19:30 WIB
Suasana di terminal 3 Bandara Soetta Tangerang, Banten. Jumlah Penumpang pada Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 di Bandara Soetta diprediksi Capai 188.795 Orang.
Suasana di terminal 3 Bandara Soetta Tangerang, Banten. Jumlah Penumpang pada Puncak Arus Mudik Lebaran 2024 di Bandara Soetta diprediksi Capai 188.795 Orang. /Kabar Banten

KABAR BANTEN - Sebanyak 188.795 penumpang diprediksi bakal memenuhi Bandara Internasional Soekarno Hatta atau Soetta, Tangerang, Banten pada saat puncak arus mudik Lebaran 2024, di tanggal 6 April 2024. Jika jumlah prediksi itu benar, pergerakan penumpang di tahun ini sudah menyamai sebelum pandemi COVID-19 pada tahun 2019.

EGM Bandara Soetta, Dwi Ananda Wicaksana mengungkapkan, perkiraan trafik tertinggi penumpang pada arus mudik lebaran 2024 tersebut, akan terjadi pada H-4 Lebaran atau sekitar tanggal 6 April 2024. Pada saat itu, pergerakan penumpang di dalam satu hari penuh, aka nada 188.795 pax.

“Itu artinya naik 7 sampai 8 persen bila dibandingkan tahun lalu, atau kalau proyeksi 2024 ini benar, yakni pergerakan penumpang mencapai 188 ribu lebih pax, maka hampir 100 persen dibandingkan tahun 2019 atau sebelum pandemi. Jadi itu cukup bagus,”ungkap Dwi Ananda, Jumat 29 Maret 2024.

Bukan hanya pada saat puncak arus mudik, Bandara Soekarno Hatta juga masih akan dipenuhi penumpang pada saat arus balik terjadi. Puncaknya, diprediksi akan terjadi pada H+4 atau pada 15 April 2024.

“Jumlah prediksinya lebih tinggi lagi dibanding arus mudik Lebaran, yakni sebanyak 192.054 pax,” tuturnya.

Meski prediksi pergerakan penumpang meningkat bahkan bisa disamai dengan tahun 2019 atau sebelum pandemi melanda, pergerakan pesawat dirasa tidak terlalu signifikan. Hanya saja, tingkat keterisian atau okupansinya yang sudah lebih baik.

“Pada saat puncak arus mudik Lebaran diperkirakan ada pergerakan 1.212 penerbangan pesawat. Sementara puncak arus baliknya, mencapai 1.117 pergerakan pesawat,” papar Dwi Ananda.

Sementara, untuk memperlancar pergerakan pesawat, pihaknya dalam hak ini AP II memastikan, tiga runway sudah dioperasikan selama 24 jam. Artinya, bisa mengurai kepadatan pesawat, terutama di jam-jam sibuk.

“Runway 3 semula atau tahun lalu hanya beroperasi 12 jam, kini semua sudah siaga beroperasi 24 jam,” tuturnya.

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x