Libur Lebaran, Pengunjung Anyer Cinangka Lampaui Target

- 16 April 2024, 09:05 WIB
Pengunjung memadati Pantai Anyer Cinangka saat libur lebaran idul fitri 2024.
Pengunjung memadati Pantai Anyer Cinangka saat libur lebaran idul fitri 2024. /Dok. Disporapar Kabupaten Serang Banten

Anas mengatakan, puncak kunjungan wisatawan untuk menikmati libur lebaran ke pantai Anyer Cinangka, terjadi pada Sabtu 13 April dan Minggu 14 April.

Karena, dari data yang diterimanya untuk Sabtu ada 175.621 wisatawan yang berkunjung, dan Minggu ada 129.034 wisatawan yang berkunjung ke pantai Anyer Cinangka.

"Puncaknya terjadi pada Sabtu Minggu, dua hari itu beberapa tempat wisata di Anyer Cinangka sangat penuh, bahkan sampai ada yang dialihkan ke wisata yang lain. Alhamdulillah, dengan meningkatnya kunjungan wisata ini berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat sekitar," ucapnya.

Disinggung soal adanya kejadian patok harga, Anas mengaku, tidak ada laporan yang diterimanya baik dari Media Sosial (Medsos) maupun petugas Disporapar Kabupaten Serang, atas peristiwa patok harga makanan maupun tiket masuk wisata.

Sehingga, dipastikan tahun ini harga tiket masuk maupun makanan di wisata pantai Anyer Cinangka, sudah sesuai dengan prosedur yang ditetapkannya.

Baca Juga: Disporapar Targetkan Wisatawan di Anyer Cinangka Saat Libur Lebaran Meningkat

"Kami tidak menerima adanya laporan patok harga, baik dari makanan maupun tiket parkir yang biasanya dikeluhkan oleh wisatawan ketika berkunjung ke pantai Anyer Cinangka. Artinya, tahun ini semua terkendali tanpa adanya masalah mengenai patok harga tersebut," katanya.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Serang Yurlena Rachman mengatakan, kunjungan wisatawan ke hotel Anyer Cinangka pada libur lebaran Idulfitri tahun ini sangat ramai, karena banyak hotel yang full dihuni sejak Kamis 11 April sampai Sabtu 13 April.

Adapun wisatawan yang berkunjung ke hotel, paling banyak berasal dari Jabodetabek, sedangkan untuk Banten hanya sekitar 20 hingga 30 persen.

"Okupansi hotel tahun ini mencapai 100 persen, banyak yang menginap dan mereka ini paling banyak dari Jabodetabek seperti Tangerang, Bekasi, Depok dan Bogor bahkan ada dari Jakarta. Tapi, tidak menutup kemungkinan ada yang sepi pengunjung seperti vila kecil atau lainnya itu hanya mencapai 50 persen okupansinya, tapi kalau hotel besar seperti Mambruk, Jayakarta dan lainnya itu full," ujarnya.

Halaman:

Editor: Yomanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah