Tanaman Padi di Sejumlah Kecamatan di Pandeglang Terserang Hama, Petani Minta Bantuan Pemerintah

- 17 April 2024, 06:27 WIB
Ilustrasi padi di Pandeglang yang diserang hama.
Ilustrasi padi di Pandeglang yang diserang hama. /Pexels/

"Namun sebelumnya juga kami pernah melakukan penanganan OPT ini, namun saya melihat kurang maksimal lantaran sarananya bantuan pemerintah sehingga terbatas," ujar Eman menambahkan.

Dia juga menjelaskan, dalam kondisi saat ini upaya yang dilakukan itu adalah mencegah areal-arealyang belum diserang WBC.

"Paling saat ini kami fokus pada penanganan yang wilayahnya belum terserang WBC, dan bagi yang sudah terserang disarankan dipanen lebih awal jika sudah terlihat masuk umur tanaman padinya. Kalau penyebarannya sendiri WBC itu spot-spot tidak pada satu hamparan misalkan satu hektar terserang itu belum ada," ujarnya.

Terpisah Koordinator Penyuluh (Korluh) Pertanian Kecamatan Sindangresmi, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pandeglang  Rahmat menuturkan WBC banyak dikeluhkan oleh para petani di Sindangresmi, karena banyak tanaman padi yang siap panen juga menguning dan membusuk bagian batangnya.

"Jujur saya juga merasa kasihan dengan kondisi para petani adanya serangan WBC karena pastinya para petani bisa mengalami kerugian," ujarnya.

Korluh Kecamatan Angsana Aep juga mengungkapkan, banyak petani mengeluhkan serangan hama WBC. Kondisi tersebut membuat para petani merugi.

"Memang di Angsana tidak sebanyak wilayah lainnya, karena kondisi di wilayah Angsana sudah lebih dulu dipanen, jadi tinggal sedikit lagi wilayah yang belum dipanen sehingga saya sarankan untuk dipanen lebih awal jika sudah terlihat umur," tuturnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Pandeglang M Nasir menjelaskan, sudah dilakukan upaya gerakan pengendalian (Gerdal) bersama terkait kondisi tersebut.

Dikatakan, sejak awal para petugas POPT dan PPL terus mengawal, banyak lokasi yang dilakukan kegiatan pengendalian atau gerdal kerja sama dengan Balai BPTPH Provinsi Banten, Petugas POPT di banyak lokasi termasuk di Sindangresmi, Patia, Carita, Saketi dan Cikeusik.

"Saat ini tanaman padi di banyak Kecamatan  sudah masuk fase vegetatif, dan sebagian sudah waktu dipanen, sebaiknya dalam kondisi ini petani segera melakukan panen agar dapat diselamatkan. Mudah-mudahan petani yang terkena WBC mengikuti program asuransi usaha tani padi, sehingga kalau padinya puso dapat diklaim asuransi tersebut," ujarnya.

Halaman:

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah