Network
KABAR BANTEN – Prof. Dr. Hoesein Djajadiningrat, adalah orang Indonesia pertama yang mendapat gelar akademik tertinggi pada tahun 1913 di Universitas Leiden.
Selain itu juga Hoesein seorang aktivis SI (Serikat Islam) dan menjadi presiden SI pada tahun 1930.
Hoesein merupakan salah satu pelopor tradisi keilmuan di Indonesia. Ketika masih remaja, ia dikenal sebagai pemuda yang pintar.
Hoesein Djajadiningrat dapat disebut sebagai pionir historiografi Indonesia dalam bidang sejarah.
Beliau telah menulis sebuah studi yang menarik mengenai Banten. Dalam studi itu dengan teliti ia menggunakan metode kritikan atau kecaman dalam mengungkapkan makna dan isi dari sumber-sumber tradisional.
Baca Juga: Mengenal Sejarah Banten di Museum Situs Kepurbakalaan di Kawasan Kesultanan Banten
Seperti dikutip Kabar Banten dari kanal Youtube Mang Dhepi Channel, berikut sejarah hidup Hoesein Djajadiningrat,orang Banten asli yang merupakan penerima gelar akademik
tertinggi di Universitas Leiden Belanda.
Prof. Dr. Pangeran Aria Hoesein Djajadiningrat atau lebih dikenal sebagai Hoesen Djajadiningrat adalah sejarawan, sastrawan, dan guru besar. Selain itu juga sebagai Ahli tentang keislaman (islamologi).
Lahir di Kramatwatu, Serang, Banten, pada tanggal 8 Desember tahun 1886, dan meninggal di Jakarta, pada tanggal 12 November tahun 1960 saat usia 73 tahun.
